DETAIL DOCUMENT
Pesantren ramah santri perspektif psikologi humanistik (studi kasus di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Hasanah, Uswatun
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2024-06-29 01:59:04 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya pesantren yang mengalami kasus kekerasan baik fisik maupun psikis kepada santri, kabar tersebut tersebar di sosial media sehingga mengalami penurunan kepercayaan pada masyarakat. Pesantren yang selama ini dianggap sebagai lembaga pendidikan islam yang memberikan pendidikan moral, spiritual dan intelektual secara matang dan seimbang, namun pada kenyataannya tidak tercermin pada perilaku. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pesantren ramah santri, praktek psikologi humanistik serta menganalisis pesantren ramah santri perspektif psikologi humanistik di MBS Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) dengan penelitian kualitatif yang menggunakan jenis studi kasus di pesantren MBS Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan proses diantaranya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dlam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data dan informasi terkait kajian penelitian, kemudian data tersebut direduksi agar mendapatkan keotentikan data. Selanjutnya penemuan data yang sudah diredukisi kemudian di analisis dan disimpulkan menjadi hasil data yang valid. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pesantren MBS Yogyakarta adalah Pesantren yang mengimplementasikan prinsip-prinsip pesantren ramah santri dan terintegrasi dengan teori psikologi humanistik. Implementasi pesantren ramah santri di MBS Yogyakarta menanamkan lima prinsip diantaranya: (1) tidak melakukan diskriminasi, (2) prinsip berorientasi pada kepentingan terbaik bagi santri, (3) prinsip memperhatikan hak perkembangan dan kelangsungan hidup, (4) prinsip memberi kesempatan untuk partisipasi aktif atau mendapatkan hak untuk didengarkan dan (5) prinsip menolak adanya tindakan kekerasan. Adapun praktik psikologi humanistik di MBS Yogyakarta yang ditemukan diantaranya adalah kebutuhan fisiologi, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Pesantren ramah santri perspektif psikologi humanistik di MBS Yogyakarta meliputi lima kebutuhan psikologi humanistik yaitu (1) berlaku adil atau tidak diskriminasi, (2) berorientasi pada kepentingan terbaik santri, (3) memberikan kesempatan partisipasi maupun mendengarkan pendapat santri (4) menolak adanya tindakan kekerasan dalam pemenuhan kebutuhan fisiologi, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan