Perbedaan tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien katarak dengan diabetes melitus dibandingkan dengan pasien katarak tanpa diabetes melitus di Klinik Mata Dr. Imam periode Januari 2022 - September 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Fatmawati, Danti Hasanah
Subject
RD Surgery
Datestamp
2024-07-01 08:12:17
Abstract :
Latar Belakang : Fakoemulsifikasi merupakan salah satu tindakan operasi katarak yang paling sering dilakukan untuk mengembalikan tajam penglihatan pasien. Hasil tajam penglihatan pascaoperasi dapat dipengaruhi oleh riwayat penyakit salah satunya adalah diabetes melitus (DM). Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien katarak dengan DM dibandingkan dengan pasien katarak tanpa DM. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Data penelitian ini diambil dari data rekam medis pasien katarak yang telah menjalani operasi fakoemulsifikasi di Klinik Mata dr. Imam periode Januari 2022 ? September 2023. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri atas 30 pasien katarak dengan DM dan 30 pasien katarak tanpa DM. Data yang digunakan dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa tajam penglihatan pada pasien katarak dengan DM maupun pasien katarak tanpa DM pascaoperasi fakoemulsifikasi lebih banyak pada kategori baik berdasarkan WHO (6/6 ? 6/18) sebanyak 23 (76,7%) dan 27 (90%) pasien. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi p adalah 0,150 (p > 0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien katarak dengan diabetes melitus dibandingkan dengan pasien katarak tanpa diabetes melitus di Klinik Mata dr. Imam.
Latar Belakang : Fakoemulsifikasi merupakan salah satu tindakan operasi katarak yang paling sering dilakukan untuk mengembalikan tajam penglihatan pasien. Hasil tajam penglihatan pascaoperasi dapat dipengaruhi oleh riwayat penyakit salah satunya adalah diabetes melitus (DM). Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien katarak dengan DM dibandingkan dengan pasien katarak tanpa DM. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Data penelitian ini diambil dari data rekam medis pasien katarak yang telah menjalani operasi fakoemulsifikasi di Klinik Mata dr. Imam periode Januari 2022 ? September 2023. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri atas 30 pasien katarak dengan DM dan 30 pasien katarak tanpa DM. Data yang digunakan dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa tajam penglihatan pada pasien katarak dengan DM maupun pasien katarak tanpa DM pascaoperasi fakoemulsifikasi lebih banyak pada kategori baik berdasarkan WHO (6/6 ? 6/18) sebanyak 23 (76,7%) dan 27 (90%) pasien. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi p adalah 0,150 (p > 0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien katarak dengan diabetes melitus dibandingkan dengan pasien katarak tanpa diabetes melitus di Klinik Mata dr. Imam.
File :
T1_2000034049_JUDUL__240629112722.pdf
T1_2000034049_BAB_I__240629112722.pdf
T1_2000034049_BAB_II__240629112722.pdf
T1_2000034049_BAB_III__240629112722.pdf
T1_2000034049_BAB_IV__240629112723.pdf
T1_2000034049_BAB_V__240629112723.pdf
T1_2000034049_DAFTAR_PUSTAKA__240629112723.pdf
T1_2000034049_LAMPIRAN__240629112723.pdf
T1_2000034049_NASKAH_PUBLIKASI__240629112723.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
