Gaya bahasa pada novel Rindu karya Tere Liye dan kaitannya dalam pembelajaran sastra Indonesia di SMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Sarina, Rahma
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-07-02 04:12:24
Abstract :
Gaya bahasa merupakan salah satu unsur yang menarik dalam sebuah karya sastra. Hal itu dikatakan menarik karena gaya bahasa dan penulisannya merupakan suatu keestetikan untuk keindahan dalam sebuah karya sastra sehingga isi dalam karya tersebut terlihat hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelakan hubungan gaya bahasa yang terdapat dalam novel Rindu karya Tere Liye dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Subjek pada penelitian ini yaitu novel Rindu karya Tere Liye yang terbit pada tahun 2014 dengan ketebalan buku 544 halaman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisi simak dan catat. Prosedur pada penelitian ini meliputi (1) mendeskripsikan gaya kata (diksi) yang meliputi: kata konotatif, kata konkret, kata serapan, kata sapaan khas nama diri, kata dengan objek realita alam, dan kata vulgar. (2) mendeskripsikan gaya kalimat yang meliputi: kata paradoks, kata antitesis, dan kata koreksio. (3) mendeskripsikan gaya wacana yang meliputi: repetisi, paralelisme, klimaks, antiklimaks, hiperbola, dan campur kode dan alih kode. Serta kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan gaya kata (diksi) dalam novel Rindu karya Tere Liye ini mampu membuat pembaca merasakan suasana hati pada tokoh dan dapat mendeskripsikan tentang keterkaitannya makna cerita tersebut dalam kehidupan nyata. Kemudian penggunaan gaya wacana pada novel Rindu ini membuat pembaca dapat memahami alur dari cerita tersebut, serta kedekatan tokoh dengan tokoh lainnya, dan dapat memahami ungkapan kekesalan maupun kesedihan tokoh. Kemudian gaya kata kalimat dapat memberikan efek-efek tertentu bagi pembaca, misalnya pembaca lebih memahami suasana yang terjadi pada cerita tersebut. Novel Rindu karya Tere Liye ini layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar karena memuat tiga aspek bahan ajar yaitu aspek bahasa, aspek latar belakang budaya dan aspek psikologi.
Gaya bahasa merupakan salah satu unsur yang menarik dalam sebuah karya sastra. Hal itu dikatakan menarik karena gaya bahasa dan penulisannya merupakan suatu keestetikan untuk keindahan dalam sebuah karya sastra sehingga isi dalam karya tersebut terlihat hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelakan hubungan gaya bahasa yang terdapat dalam novel Rindu karya Tere Liye dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Subjek pada penelitian ini yaitu novel Rindu karya Tere Liye yang terbit pada tahun 2014 dengan ketebalan buku 544 halaman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisi simak dan catat. Prosedur pada penelitian ini meliputi (1) mendeskripsikan gaya kata (diksi) yang meliputi: kata konotatif, kata konkret, kata serapan, kata sapaan khas nama diri, kata dengan objek realita alam, dan kata vulgar. (2) mendeskripsikan gaya kalimat yang meliputi: kata paradoks, kata antitesis, dan kata koreksio. (3) mendeskripsikan gaya wacana yang meliputi: repetisi, paralelisme, klimaks, antiklimaks, hiperbola, dan campur kode dan alih kode. Serta kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan gaya kata (diksi) dalam novel Rindu karya Tere Liye ini mampu membuat pembaca merasakan suasana hati pada tokoh dan dapat mendeskripsikan tentang keterkaitannya makna cerita tersebut dalam kehidupan nyata. Kemudian penggunaan gaya wacana pada novel Rindu ini membuat pembaca dapat memahami alur dari cerita tersebut, serta kedekatan tokoh dengan tokoh lainnya, dan dapat memahami ungkapan kekesalan maupun kesedihan tokoh. Kemudian gaya kata kalimat dapat memberikan efek-efek tertentu bagi pembaca, misalnya pembaca lebih memahami suasana yang terjadi pada cerita tersebut. Novel Rindu karya Tere Liye ini layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar karena memuat tiga aspek bahan ajar yaitu aspek bahasa, aspek latar belakang budaya dan aspek psikologi.
File :
T1_1800003102_JUDUL__240628071403.pdf
T1_1800003102_BAB_I__240628071403.pdf
T1_1800003102_BAB_II__240628071403.pdf
T1_1800003102_BAB_III__240628071403.pdf
T1_1800003102_BAB_IV__240628071403.pdf
T1_1800003102_BAB_V__240628071403.pdf
T1_1800003102_DAFTAR_PUSTAKA__240628071403.pdf
T1_1800003102_LAMPIRAN__240628071403.pdf
T1_1800003102_NASKAH_PUBLIKASI__240627035120.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
