Pengaruh penggunaan media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom terhadap kemampuan berpikir kritis (studi pada peserta didik kelas V SDN Karangjengkol 03 Cilacap)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Noerazizah, Anggun Septy
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-07-02 04:00:58
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V SDN Karangjengkol 03, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilaksanakan eksperimen menggunakan media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Karangjengkol 03 dengan sampel 27 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan menggunakan statistik inferensial serta uji hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilaksanakan, menunjukkan bahwa posttest kemampuan berpikir kritis memperoleh hasil aspek 1 (merumuskan pokok permasalahan) 91,35%, aspek 2 (mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan permasalahan) 85,18%, aspek 3 (menganalisis serta mengevaluasi informasi dari data yang telah terkumpul) 79,6%, dan aspek 4 (menyimpulkan dari hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan) 62,9%. Proses kemampuan berpikir kritis peserta didik dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran memperoleh hasil (a) memahami masalah: 92% (menuliskan) dan 92% (mengidentifikasi), (b) membuat rencana penyelesaian: 85% (membuat) dan 54% (menuliskan dan merancang), (c) menuliskan penyelesaian: 100% (menuliskan) dan 92% (menjawab sesuai rencana), dan (d) memeriksa kembali: 62% (menuliskan) dan 50% (memeriksa hasil). Hasil uji-t dilihat dari nilai signifikansi yang diperoleh posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,000 < 0,05, maka disimpulkan H0 ditolak dan Ha teruji kebenarannya. Hal tersebut juga dikuatkan dengan hasil rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 84,03 dengan kategori baik. Sedangkan, rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 48,75 dengan kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran konvensional lebih rendah dibandingkan dengan penerapan pembelajaran menggunakan media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V SDN Karangjengkol 03, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilaksanakan eksperimen menggunakan media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Karangjengkol 03 dengan sampel 27 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan menggunakan statistik inferensial serta uji hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilaksanakan, menunjukkan bahwa posttest kemampuan berpikir kritis memperoleh hasil aspek 1 (merumuskan pokok permasalahan) 91,35%, aspek 2 (mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan permasalahan) 85,18%, aspek 3 (menganalisis serta mengevaluasi informasi dari data yang telah terkumpul) 79,6%, dan aspek 4 (menyimpulkan dari hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan) 62,9%. Proses kemampuan berpikir kritis peserta didik dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran memperoleh hasil (a) memahami masalah: 92% (menuliskan) dan 92% (mengidentifikasi), (b) membuat rencana penyelesaian: 85% (membuat) dan 54% (menuliskan dan merancang), (c) menuliskan penyelesaian: 100% (menuliskan) dan 92% (menjawab sesuai rencana), dan (d) memeriksa kembali: 62% (menuliskan) dan 50% (memeriksa hasil). Hasil uji-t dilihat dari nilai signifikansi yang diperoleh posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,000 < 0,05, maka disimpulkan H0 ditolak dan Ha teruji kebenarannya. Hal tersebut juga dikuatkan dengan hasil rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 84,03 dengan kategori baik. Sedangkan, rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 48,75 dengan kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran konvensional lebih rendah dibandingkan dengan penerapan pembelajaran menggunakan media pembelajaran renewable energy berbasis local wisdom yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
File :
T1_2000005306_JUDUL__240628102949.pdf
T1_2000005306_BAB_I__240628102949.pdf
T1_2000005306_BAB_II__240628102949.pdf
T1_2000005306_BAB_III__240628102949.pdf
T1_2000005306_BAB_IV__240628102949.pdf
T1_2000005306_BAB_V__240628102949.pdf
T1_2000005306_DAFTAR_PUSTAKA__240628102949.pdf
T1_2000005306_LAMPIRAN__240628102949.pdf
T1_2000005306_NASKAH_PUBLIKASI__240628102949.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
