Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber belajar yang dapat berasal dari
hasil penelitian. Salah satu sumber belajar dari hasil penelitian adalah video
dokumenter. Video dokumenter digunakan sebagai sumber belajar yang dapat
membantu peserta didik dalam memahami materi terkait keanekaragaman hayati pada
sub materi ancaman dan upaya pelestarian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Mengetahui regulasi dan peraturan perdagangan burung Cucak Rawa dan Murai Batu
di Pasar Muntilan, (2) Mengetahui kualitas video dokumenter data perdagangan
burung Cucak Rawa dan Murai Batu di Pasar Muntilan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research
and Development) dengan model ADDIE. Akan tetapi, model penyusunan yang
digunakan hanya ADD. Produk divalidasi oleh ahli media, ahli materi, guru biologi.
Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan kuesioner penilaian kualitas produk.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Belum ditetapkan
peraturan/regulasi khusus yang dibuat untuk mengatur perdagangan burung maupun
satwa lainnya di Pasar Muntilan. Selama ini pengelola Pasar hanya mengacu pada
permen LHK 106 tahun 2018. (2) Kualitas Video dokumenter sebagai sumber belajar
biologi materi Keanekaragaman Hayati terhadap konservasi burung paruh bengkok di
Pasar Muntilan dari hasil penelitian tahap I oleh ahli media mendapat rata-rata
persentase 75,34% dalam kategori baik. Pada tahap II yang dilakukan oleh ahli materi
mendapat rata-rata persentase 78,46% dalam kategori baik. Pada tahap III yang
dilakukan guru biologi mendapat nilai rata-rata persentase 92,07% dalam kategori
sangat baik. Video dokumenter data perdagangan burung Cucak Rawa (Pycnonotus
zeylanicus ) dan Murai Batu (Copsychus malabaricus) di Pasar Muntilan dinyatakan
baik digunakan sebagai sumber belajar.