Penguatan karakter gotong royong melalui permainan tradisional boy boyan kelas V di SD Muhammadiyah Notoprajan Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Hariani, Devi
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-07-02 03:27:39
Abstract :
Karakter gotong royong merupakan karakter yang perlu terapkan kepada siswa di zaman sekarang, sehingga sangat memerlukan peningkatan agar karakter gotong royong dapat tertanam dengan baik kepada siswa dengan cara melalui permainan tradisional boy boyan, karena boy boyan memerlukan kerjasama team dalam permainannya. Karakter gotong royong merupakan salah satu karakter yang berusaha dikuatkan oleh pemerintah melalui pendidikan formal, termasuk sekolah dasar. Secara umum prinsip gotong royong mengandung substansi nilai-nilai ketuhanan, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat, keadilan dan toleransi (peri kemanusiaan) yang sebagai dasar hidup atau sebagai dasar filsafat bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan karakter gotong royong dan faktor yang mempengaruhi penguatan karakter gotong royong melalui permainan tradisional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Subjek penelitian diambil dari kepala sekolah, guru dan siswa di SD Muhammadiyah Notoprajan dengan objek penelitian implementasi pelaksanaan penguatan karter gotong royong melalui permainan tradisional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Data yang terkumpul dianalisis dengan Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bawah penguatan karakter gotong royong yang dilakukan di SD Muhammadiyah Notoprajan, yaitu dengan melalui permainan tradisional boy boyan dapat menanamkan nilai karakter kepada seluruh siswa dan permainan tradisional boy boyan mempunyai nilai-nilai yang baik sehingga dapat diterapkan langsung kepada siswa seperti nilai karakter kerja sama, saling tolong menolong, anti diskriminasi, saling menghargai, memiliki sifat empati serta dapat memutuskan kesepakatan bersama. Faktor yang mempengaruhi penguatan karakter gotong royong di SD Muhammadiyah Notoprjan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu peran guru yang sangat penting dengan memberikan panduan kepada siswa dan menerapkan karakter gotong royong dengan baik kepada siswa sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman pada siswa yang belum sepenuhnya memahami nilai ? nilai gotong royong yang seharuasnya ditanamkan dan lapangan sekolah yang tidak memadai untuk melaksanakan permainan tradisional boy boyan.
Karakter gotong royong merupakan karakter yang perlu terapkan kepada siswa di zaman sekarang, sehingga sangat memerlukan peningkatan agar karakter gotong royong dapat tertanam dengan baik kepada siswa dengan cara melalui permainan tradisional boy boyan, karena boy boyan memerlukan kerjasama team dalam permainannya. Karakter gotong royong merupakan salah satu karakter yang berusaha dikuatkan oleh pemerintah melalui pendidikan formal, termasuk sekolah dasar. Secara umum prinsip gotong royong mengandung substansi nilai-nilai ketuhanan, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat, keadilan dan toleransi (peri kemanusiaan) yang sebagai dasar hidup atau sebagai dasar filsafat bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan karakter gotong royong dan faktor yang mempengaruhi penguatan karakter gotong royong melalui permainan tradisional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Subjek penelitian diambil dari kepala sekolah, guru dan siswa di SD Muhammadiyah Notoprajan dengan objek penelitian implementasi pelaksanaan penguatan karter gotong royong melalui permainan tradisional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Data yang terkumpul dianalisis dengan Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bawah penguatan karakter gotong royong yang dilakukan di SD Muhammadiyah Notoprajan, yaitu dengan melalui permainan tradisional boy boyan dapat menanamkan nilai karakter kepada seluruh siswa dan permainan tradisional boy boyan mempunyai nilai-nilai yang baik sehingga dapat diterapkan langsung kepada siswa seperti nilai karakter kerja sama, saling tolong menolong, anti diskriminasi, saling menghargai, memiliki sifat empati serta dapat memutuskan kesepakatan bersama. Faktor yang mempengaruhi penguatan karakter gotong royong di SD Muhammadiyah Notoprjan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu peran guru yang sangat penting dengan memberikan panduan kepada siswa dan menerapkan karakter gotong royong dengan baik kepada siswa sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman pada siswa yang belum sepenuhnya memahami nilai ? nilai gotong royong yang seharuasnya ditanamkan dan lapangan sekolah yang tidak memadai untuk melaksanakan permainan tradisional boy boyan.
File :
T1_1800005224_JUDUL__240620082612.pdf
T1_1800005224_BAB_I__240620082612.pdf
T1_1800005224_BAB_II__240620082612.pdf
T1_1800005224_BAB_III__240620082612.pdf
T1_1800005224_BAB_IV__240620082612.pdf
T1_1800005224_BAB_V__240620082613.pdf
T1_1800005224_BAB_VI__240620082613.pdf
T1_1800005224_DAFTAR_PUSTAKA__240620082613.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
