DETAIL DOCUMENT
Proses pembelajaran Al-Islam dalam perspektif perkembangan sosial-emosional anak sekolah dasar studi kasus di SD Muhammadiyah Mlangi Sleman Yogyakarta
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Mahardhika, Muhammad Fajrul
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-10-28 04:41:28 
Abstract :
Al-Islam merupakan pembelajaran yang bertujuan membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah. Menimbang pentingnya pembentukan karakter siswa, maka pembelajaran Al-Islam harus memperhatikan tahap perkembangan sosio-emosional anak sekolah dasar. Hal tersebut diperuntukkan guna mengatasi demoralisasi siswa akibat faktor ketidakpahaman siswa terhadap nilai-nilai yang diajarkan dalam pembelajaran AI-Islam. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembelajaran Al-Islam dalam perkembangan sosial-emosional anak sekolah dasar, interpretasinya terhadap proses pembelajaran Al Islam di SD Muhammadiyah Mlangi dalam mengatasi kurangnya pemahaman terhadap pembelajaran Al-Islam dan mengembangkan hubungan sosial yang baik dan mengelola diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berjenis pendekatan studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan berupa hasil wawancara dan observasi terhadap sampel data yang dipilih melalui teknik purposive sampling yaitu, meliputi guru pembelajaran Al -Islam dan Wakil Kepala ISMUBA. Data yang terhimpun dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan pendekatan dan model perkembangan sosial-emosional melalui proses reduksi, verifikasi, dan penyajian data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Al-Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah Mlangi memiliki peran penting, sehingga pembelajaran AlIslam di sekolah tersebut memiliki dampak positif dalam perkembangan sosial-emosional siswa. Lebih lanjut lingkungan sekolah dan keluarga memainkan peran penting dalam prosesnya. Teori pembelajaran Al-Islam diterapkan untuk membantu siswa mengatasi kendala perkembangan sosial-emosional dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama Islam, keterampilan akademis, dan perilaku positif. Pembelajaran berfokus pada perkembangan sosial-emosional anak, dengan guru dan orang tua memainkan peran penting dalam menyediakan lingkungan yang mendukung. Teori perkembangan sosial-emosional siswa dapat diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar melalui pendekatan yang memperhatikan kebutuhan individual anak, meliputi pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lantas pendidik memiliki peran penting dalam membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam perkembangan sosial-emosional siswa melalui nilai-nilai dan ajaran yang diajarkan dalam islam. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan