Abstract :
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya karakter pada peserta didik.
Penggunaan Bahasa Jawa dianggap ketinggalan zaman sebagai alat komunikasi dan
kurangnya kesadaran tentang manfaat bersedekah. SD Muhammadiyah Demangan
mempunyai program SEJUTA SABAR (Saben Jumat Basa Jawa lan Sedekah
Barokah) yang harapanya membentuk karakter peserta didik sesuai dengan profil
pelajar Pancasila. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penguatan Profil
Pelajar Pancasila melalui program SEJUTA SABAR pada peserta didik serta faktor
pendukung dan faktor penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Proses wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, waka
kurikulum, guru dan peserta didik di SD Muhammadiyah Demangan. Analisis data
meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila dalam
kegiatan SEJUTA SABAR di SD Muhammadiyah Demangan tercermin melalui
tiga dimensi: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia, berkebinekaan global dan bergotong royong. Tahap yang terdiri dari 3
proses, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil implementasi tersebut
dari tiga tahap adalah kepala sekolah beserta seluruh pihak yang didalamnya dapat
merancang kegiatan yang berhubungan dengan elemen ini dilihat dari aktivitas
peserta didik bakti sosial, infaq, menghargai budaya dan saling gotong royong di
sekolah. Terdapat faktor pendukung yaitu faktor pembawaan, pendidik, orang tua,
lingkungan, dan sarana prasarana. Kemudian terdapat faktor penghambat yaitu
kurang terbiasa pendidik dan peserta didik berbahasa Jawa.