Pengembangan E-modul berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi pengukuran untuk penguatan dimensi bernalar kritis pada siswa fase E di MAN 1 Gunungkidul
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Barqy, Faiz Miftarica El
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-10-26 06:22:20
Abstract :
Pemerintah Indonesia menerapkan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan pendidikan dengan fokus pada karakter dan kompetensi yang selaras dengan Pancasila. Strategi yang diterapkan termasuk memperkuat profil pelajar Pancasila untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan era Industri 4.0. Pendidikan fisika di sekolah menengah sangat penting untuk mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan analitis siswa. E-modul berbasis pembelajaran yang ter-diferensiasi diharapkan dapat memperkuat profil pelajar Pancasila, terutama dalam penalaran kritis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode pengajaran yang inklusif dan relevan dalam pendidikan di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah model Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi (ADDIE). Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan bernalar komputasional di kalangan siswa yang menggunakan e-modul. E-modul ini didukung oleh para ahli dan berdampak positif pada kemampuan penalaran kritis siswa. Analisis statistik uji t mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara kelompok e-modul dan kelompok kontrol, menegaskan dampak positif metode ini dalam mengembangkan keterampilan bernalar komputasional siswa di MAN 1 Gunungkidul di mana Hasil uji-t pada kelas eksperimen menunjukkan nilai probabilitas 0,0087 (uji t < 0> 0,05).
Pemerintah Indonesia menerapkan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan pendidikan dengan fokus pada karakter dan kompetensi yang selaras dengan Pancasila. Strategi yang diterapkan termasuk memperkuat profil pelajar Pancasila untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan era Industri 4.0. Pendidikan fisika di sekolah menengah sangat penting untuk mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan analitis siswa. E-modul berbasis pembelajaran yang ter-diferensiasi diharapkan dapat memperkuat profil pelajar Pancasila, terutama dalam penalaran kritis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode pengajaran yang inklusif dan relevan dalam pendidikan di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah model Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi (ADDIE). Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan bernalar komputasional di kalangan siswa yang menggunakan e-modul. E-modul ini didukung oleh para ahli dan berdampak positif pada kemampuan penalaran kritis siswa. Analisis statistik uji t mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara kelompok e-modul dan kelompok kontrol, menegaskan dampak positif metode ini dalam mengembangkan keterampilan bernalar komputasional siswa di MAN 1 Gunungkidul di mana Hasil uji-t pada kelas eksperimen menunjukkan nilai probabilitas 0,0087 (uji t < 0> 0,05).
File :
T2_2007041002_JUDUL__240823075007.pdf
T2_2007041002_BAB_I__240823075007.pdf
T2_2007041002_BAB_II__240823075007.pdf
T2_2007041002_BAB_III__240823075007.pdf
T2_2007041002_BAB_IV__240823075007.pdf
T2_2007041002_BAB_V__240823075007.pdf
T2_2007041002_DAFTAR_PUSTAKA__240823075007.pdf
T2_2007041002_LAMPIRAN__240823075007.pdf
T2_2007041002_NASKAH_PUBLIKASI__240823075008.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
