Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Nursita, Yekti Utami Ratna Ajeng
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-10-28 03:53:53
Abstract :
Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia mencapai angka 189 per 100.000 kelahiran. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul memiliki angka tertinggi, 146,88 per 100.000. salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu adalah tradisi. Penelitian ini akan mengkaji tradisi perawatan kehamilan di Dusun Kebosungu 1, fokus pada karakteristik tradisi, sikap ibu hamil, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan. Metode: Metode Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Pengumpulan data dengan pedoman wawancara, mewawancarai 2 informan utama ibu hamil dan 4 informan triangulasi yaitu 1 keluarga ibu hamil, 1 dukun bayi setempat, 1 tokoh masyarakat dan 1 tenaga kesehatan. Hasil: terdapat tradisi perawatan kehamilan berupa berbagai larangan, seperti menjahit, duduk di batu, dan menghindari makanan tertentu, serta perilaku seperti suami tidak boleh membunuh hewan dan ibu hamil tidak boleh keluar malam serta anjuran berupa mapati, mitoni dan pijat perut ibu setelah melahirkan. Sikap ibu bervariasi, ada yang kadang melanggar tradisi karena perbedaan dengan ilmu kedokteran, tetapi tetap menghargai mitos, sementara yang lain mengikuti tradisi sebagai bentuk penghormatan. Keluarga ibu hamil mendukung tradisi dengan memberikan bantuan dalam menjalankan tradisi. Tenaga kesehatan telah melakukan edukasi melalui seminar dan kelas ibu hamil serta monitoring melalui grup whatsapp dan TPK. Akan tetapi tenaga kesehatan belum melakukan edukasi kepada dukun bayi. Kesimpulan: Penelitian di Dusun Kebosungu 1 menunjukkan bahwa tradisi perawatan kehamilan masih kuat, berupa larangan dan anjuran. Sikap ibu bervariasi antara menghormati tradisi dan mengikuti saran medis. Terdapat dukungan keluarga dari ibu dan suami, serta edukasi dari tenaga kesehatan melalui seminar dan kelas ibu hamil akan tetapi belum ada edukasi yang diberikan kepada dukun bayi setempat.