Implementasi penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Prihantono, Rahmat Danisyah
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-10-28 01:30:49
Abstract :
Fenomena era society 5.0 menuntut penguatan karakter peserta didik untuk menghadapi kemajuan teknologi. Penguatan karakter dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan moral yang terjadi. Mengatasi permasalahan moral yang terjadi SD Muhammadiyah Notoprajan melakukan upaya penguatan nilai-nilai religius peserta didik melalui implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan. Serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, kepala bidang kesiswaan, 4 guru kelas, dan 4 peserta didik. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian di SD Muhammadiyah Notoprajan menunjukkan hasil behwa implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah berhasil membentuk karakter religius peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dengan menyusun program, kebijakan sekolah dan jadwal pelaksanaan. Tahap pelaksanaan, nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam berbagai aspek budaya sekolah, dengan fokus pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, yang dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan dan program sekolah. Evaluasi dilakukan melalui rapat mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Faktor pendukung pembawaan, kepribadian, kesadaran orang tua, peran guru, lingkungan sekolah, kurikulum, dan sarana prasarana sekolah. Faktor penghambat kurangnya kesadaran orang tua, keterbatasan lahan sekolah, dan rendahnya kesadaran peserta didik. Keterbaruan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan sebagai penguatan karakter religius pada peserta didik.
Fenomena era society 5.0 menuntut penguatan karakter peserta didik untuk menghadapi kemajuan teknologi. Penguatan karakter dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan moral yang terjadi. Mengatasi permasalahan moral yang terjadi SD Muhammadiyah Notoprajan melakukan upaya penguatan nilai-nilai religius peserta didik melalui implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan. Serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, kepala bidang kesiswaan, 4 guru kelas, dan 4 peserta didik. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian di SD Muhammadiyah Notoprajan menunjukkan hasil behwa implementasi penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah berhasil membentuk karakter religius peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Implementasi dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dengan menyusun program, kebijakan sekolah dan jadwal pelaksanaan. Tahap pelaksanaan, nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam berbagai aspek budaya sekolah, dengan fokus pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, yang dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan dan program sekolah. Evaluasi dilakukan melalui rapat mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Faktor pendukung pembawaan, kepribadian, kesadaran orang tua, peran guru, lingkungan sekolah, kurikulum, dan sarana prasarana sekolah. Faktor penghambat kurangnya kesadaran orang tua, keterbatasan lahan sekolah, dan rendahnya kesadaran peserta didik. Keterbaruan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan profil pelajar Pancasila melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Notoprajan sebagai penguatan karakter religius pada peserta didik.
File :
T1_2000005319_JUDUL__240823102225.pdf
T1_2000005319_BAB_I__240823062054.pdf
T1_2000005319_BAB_II__240823062054.pdf
T1_2000005319_BAB_III__240823062054.pdf
T1_2000005319_BAB_IV__240823062054.pdf
T1_2000005319_BAB_V__240823062054.pdf
T1_2000005319_DAFTAR_PUSTAKA__240823062054.pdf
T1_2000005319_LAMPIRAN__240823102225.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
