Analisis kebutuhan tenaga farmasi di Perpustakaan Banguntapan I menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Maharani, Nura Rezka
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-10-29 03:13:25
Abstract :
Latar Belakang: Sumber daya manusia adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu organisasi Puskesmas. Sumber daya manusia di puskesmas berpengaruh terhadap pelayanan UKM dan UKP. Dalam melaksanakan UKM dan UKP yang menjadi salah satu pelayanan UKP di Puskesmas adalah pelayanan Kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga farmasi. Tujuan penelitian untuk menghitung kebutuhan tenaga farmasi di Puskesmas Banguntapan I menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN). Metode: Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 5 orang terdiri dari 2 orang informan wawancara dan seluruh tenaga farmasi informan observasi. Instrumen penelitian panduan wawancara dan lembar observasi dengan pendekatan work sampling. Hasil: Waktu kerja tersedia di instalasi farmasi Puskesmas Banguntapan I adalah sebesar 116760 menit/tahun. Standar beban kerja tertinggi pada kegiatan menerima resep sebesar 58380 menit/tahun. Standar kelonggaran sebesar 0.08 menit/tahun. Jumlah kebutuhan tenaga farmasi dibutuhkan sebanyak 6 orang dengan nilai rasio sebesar 0.7. Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan terdapat kekurangan tenaga farmasi, perlu melakukan penambahan tenaga farmasi sebanyak 2 orang.
Latar Belakang: Sumber daya manusia adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu organisasi Puskesmas. Sumber daya manusia di puskesmas berpengaruh terhadap pelayanan UKM dan UKP. Dalam melaksanakan UKM dan UKP yang menjadi salah satu pelayanan UKP di Puskesmas adalah pelayanan Kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga farmasi. Tujuan penelitian untuk menghitung kebutuhan tenaga farmasi di Puskesmas Banguntapan I menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN). Metode: Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 5 orang terdiri dari 2 orang informan wawancara dan seluruh tenaga farmasi informan observasi. Instrumen penelitian panduan wawancara dan lembar observasi dengan pendekatan work sampling. Hasil: Waktu kerja tersedia di instalasi farmasi Puskesmas Banguntapan I adalah sebesar 116760 menit/tahun. Standar beban kerja tertinggi pada kegiatan menerima resep sebesar 58380 menit/tahun. Standar kelonggaran sebesar 0.08 menit/tahun. Jumlah kebutuhan tenaga farmasi dibutuhkan sebanyak 6 orang dengan nilai rasio sebesar 0.7. Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan terdapat kekurangan tenaga farmasi, perlu melakukan penambahan tenaga farmasi sebanyak 2 orang.
File :
T1_2000029064_JUDUL__240917111200.pdf
T1_2000029064_BAB_I__240917111200.pdf
T1_2000029064_BAB_II__240917111201.pdf
T1_2000029064_BAB_III__240917111201.pdf
T1_2000029064_BAB_IV__240917111201.pdf
T1_2000029064_BAB_V__240917111201.pdf
T1_2000029064_DAFTAR_PUSTAKA__240917111201.pdf
T1_2000029064_LAMPIRAN__240917111201.pdf
T1_2000029064_NASKAH_PUBLIKASI__240917111201.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
