Abstract :
Kursi sholat merupakan alat yang telah digunakan untuk mendukung aktivitas ibadah di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Kondisi kursi sholat yang ada saat ini belum dirancang dengan pendekatan sistematis, sehingga menimbulkan keluhan seperti ketidakstabilan kursi, dudukan/sandaran keras, membuat nyeri (punggung, pinggang, leher) Sehingga dapat mengganggu konsentrasi spiritual lansia selama ibadah serta meningkatkan risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui customer requirement kursi sholat yang diinginkan oleh pengguna, melakukan pengembangan dengan sistematis melalui QFD serta membuat desain sesuai dengan antropometri pengguna kursi sholat (lansia).
Melalui pendekatan Quality Function Deployment (QFD), penelitian ini mengidentifikasi customer requirement didasarkan pada hasil penyebaran kuisoner terbuka pada jamaah lansia pengguna kursi sholat yang ada di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Data yang telah didapatkan diolah menggunakan Voice of customer (VOC), Voice of engineering (VOE), Planing matrix, Relationship matrix, matriks korelasi teknis, House of Quality (HoQ), Matriks Part Deployment dan Antropometri.
Output yang dihasilkan berupa desain rancangan kursi sehat dan religius (SReg) dengan penambahan fitur dan perbaikan yaitu mampu menahan beban hingga 110 kg, memiliki berat kurang dari 4 kg, sesuai antropometri lansia, memiliki pegangan tangan, dudukan dan sandaran terdapat busa, bisa dilipat, desain kursi ringkas/simple, rangka terbuat dari besi, harga relatif murah. Hasil dimensi antropometri yang telah disesuaikan, yaitu Tinggi Sandaran Punggung (TSP) 49.21 cm, Jarak dari Lipat Lutut ke Pantat (JLLP) 44.87 cm, Lebar Panggul (LP) 41.72 cm, Lebar Bahu (LB) 44.98 cm, Jarak dari Lipat Lutut ke Telapak Kaki (JLLTK) 41.64 cm, Tinggi Siku Posisi Duduk (TSPD) 23.11 cm.