Pengembangan game labirin sebagai media pembelajaran matematika operasi perkalian dan pembagian untuk siswa sekolah dasar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Cahyo Laksono, Tri
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-10-30 06:48:20
Abstract :
Perkembangan teknologi yang pesat telah menjadikan telepon pintar sebagai perangkat yang mudah dijumpai di berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Di Indonesia, tercatat sekitar 82 juta pengguna telepon pintar, dengan 52 juta di antaranya merupakan pemain game online, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-17 dunia dalam jumlah pemain game di perangkat telepon pintar. Anak-anak, terutama yang berusia 7?12 tahun, rentan terhadap dampak negatif dari kecanduan game, yang dapat mengurangi minat belajar dan interaksi sosial. game edukasi menjadi solusi yang menawarkan perpaduan hiburan dan pendidikan. Salah satu game edukasi yang dikembangkan adalah "Mazetic,", meskipun masih memiliki beberapa kekurangan seperti terbatasnya variasi soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan game "Mazetic" dengan menambahkan variasi soal perkalian dan pembagian, serta meningkatkan aspek visual dengan menggunakan sudut pandang Third Person Shooter (TPS). Topik matematika dipilih karena perannya yang penting dalam pendidikan dasar, khususnya dalam memperkuat kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode pengembangan yang umum di jumpai dan ditemukan pada pengembangan multimedia seperti game ataupun konten multimedia lainnya yaitu MDLC (Multimedia Development Live Cycle). Tahapan yang di lalui pada proses pengembangan multimedia menggunakan metode MDLC akan terdiri dari 6 tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Pada tahapan testing game akan di uji dengan pengujian blackbox, ahli media, ahli materi dan pengujian pengguna. Penelitian ini menghasilkan game edukasi Mazetic, yang berhasil dikembangkan dengan penyempurnaan berupa penambahan level berfokus pada operasi hitung perkalian dan pembagian, serta perubahan sudut pandang pemain menjadi third person shooter (TPS). Pengujian menunjukkan bahwa game ini memiliki tingkat kelayakan yang baik, dengan kelayakan materi yang mendapatkan skor 4,35 yang masuk kategori baik, sementara dari segi media mendapatkan skor 4,5 yang masuk kategori sangat baik dan uji pengguna mendapatkan skor 76,6 yang masuk ke dalam kategori sangat baik.
Perkembangan teknologi yang pesat telah menjadikan telepon pintar sebagai perangkat yang mudah dijumpai di berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Di Indonesia, tercatat sekitar 82 juta pengguna telepon pintar, dengan 52 juta di antaranya merupakan pemain game online, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-17 dunia dalam jumlah pemain game di perangkat telepon pintar. Anak-anak, terutama yang berusia 7?12 tahun, rentan terhadap dampak negatif dari kecanduan game, yang dapat mengurangi minat belajar dan interaksi sosial. game edukasi menjadi solusi yang menawarkan perpaduan hiburan dan pendidikan. Salah satu game edukasi yang dikembangkan adalah "Mazetic,", meskipun masih memiliki beberapa kekurangan seperti terbatasnya variasi soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan game "Mazetic" dengan menambahkan variasi soal perkalian dan pembagian, serta meningkatkan aspek visual dengan menggunakan sudut pandang Third Person Shooter (TPS). Topik matematika dipilih karena perannya yang penting dalam pendidikan dasar, khususnya dalam memperkuat kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode pengembangan yang umum di jumpai dan ditemukan pada pengembangan multimedia seperti game ataupun konten multimedia lainnya yaitu MDLC (Multimedia Development Live Cycle). Tahapan yang di lalui pada proses pengembangan multimedia menggunakan metode MDLC akan terdiri dari 6 tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Pada tahapan testing game akan di uji dengan pengujian blackbox, ahli media, ahli materi dan pengujian pengguna. Penelitian ini menghasilkan game edukasi Mazetic, yang berhasil dikembangkan dengan penyempurnaan berupa penambahan level berfokus pada operasi hitung perkalian dan pembagian, serta perubahan sudut pandang pemain menjadi third person shooter (TPS). Pengujian menunjukkan bahwa game ini memiliki tingkat kelayakan yang baik, dengan kelayakan materi yang mendapatkan skor 4,35 yang masuk kategori baik, sementara dari segi media mendapatkan skor 4,5 yang masuk kategori sangat baik dan uji pengguna mendapatkan skor 76,6 yang masuk ke dalam kategori sangat baik.
File :
T1_1900018233_JUDUL__240919011219.pdf
T1_1900018233_BAB_I__240919011219.pdf
T1_1900018233_BAB_II__240919011219.pdf
T1_1900018233_BAB_III__240919011219.pdf
T1_1900018233_BAB_IV__240919011219.pdf
T1_1900018233_BAB_V__240919011219.pdf
T1_1900018233_DAFTAR_PUSTAKA__240919011219.pdf
T1_1900018233_LAMPIRAN__240919011219.pdf
T1_1900018233_NASKAH_PUBLIKASI__240919011219.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
