Abstract :
Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks harga saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG menggunakan seluruh emiten sebagai komponen perhitungan indeks, Indeks Harga Saham Gabungan dapat menggambarkan kondisi pasar yang wajar, Bursa Efek Indonesia Diotorisasi untuk menerbitkan (atau tidak termasuk satu atau beberapa perusahaan yang terdaftar) dihitung menurut IHSG.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kurs, ekspor, suku bunga bank indonesia, dan indeks dow jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan menggunakan data sekunder dan menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2016.M1-2021.M12 (Data bulanan), dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat analisis E-Views 9.0.
Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen kurs signifikan berpengaruh negatif terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sedangkan variabel independen ekspor, berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan, variabel suku bunga Bank Indonesia tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan dan indeks dow jones berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel dependen kurs, ekspor, suku bunga Bank Indonesia, dan indeks dow jones secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan R-Squared sebesar 0,572454 atau 57,2454?n sisanya sebesar 42,7546% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.