Hubungan postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders MSDS pada petani padi di Kalurahan Srigading Kabupaten Bantul
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
AYUNIARTI, ASTI
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2024-12-09 01:41:28
Abstract :
Latar belakang: Postur kerja janggal adalah sikap kerja disebabkan posisi bagian tubuh menyimpang dari posisi alamiahnya. Keluhan Musculoskeletal Disorders ditandai dengan gangguan nyeri pada otot rangka yang disertai kekakuan, merah, dan pembengkakan. MSDs adalah keluhan yang sering dilaporkan di Indonesia disebabkan oleh faktor pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan postur kerja dengan MSDs pada petani padi di Kalurahan Srigading Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dari Agustus 2022-Juli 2023. Sampel penelitian berjumlah 80 petani padi yang dipilih menggunakan teknik incidental sampling. NBM dan REBA masing-masing digunakan untuk menilai keluhan MSD dan postur kerja petani padi. Uji Chi-Square sebagai analisis data statistik penelitian ini. Hasil: Berdasarkan hasil didapatkan ada hubungan yang siginifikan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petani padi di Kalurahan Srigading, Kabupaten Bantul dengan nilai p-value 0,020 (p-value< 0,05). Keluhan terbanyak dirasakan pada pinggang sebesar 66.25?n skor REBA pada tahap perawatan lahan (pencabutan tanaman liar adalah 12 yang termasuk kedalam risiko sangat tinggi sehingga perlu tindakan sekarang juga. Kesimpulan: Ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs pada petani padi di Kalurahan Srigading Kabupaten Bantul dimana keluhan terbanyak pada pinggang dan penilaian postur kerja tahap perawatan lahan berisiko sangat tinggi memunculkan keluhan. Untuk menghindari keluhan MSDs dapat dilakukan istirahat yang cukup, peregangan, serta penyesuaian pakaian kerja.
Latar belakang: Postur kerja janggal adalah sikap kerja disebabkan posisi bagian tubuh menyimpang dari posisi alamiahnya. Keluhan Musculoskeletal Disorders ditandai dengan gangguan nyeri pada otot rangka yang disertai kekakuan, merah, dan pembengkakan. MSDs adalah keluhan yang sering dilaporkan di Indonesia disebabkan oleh faktor pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan postur kerja dengan MSDs pada petani padi di Kalurahan Srigading Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dari Agustus 2022-Juli 2023. Sampel penelitian berjumlah 80 petani padi yang dipilih menggunakan teknik incidental sampling. NBM dan REBA masing-masing digunakan untuk menilai keluhan MSD dan postur kerja petani padi. Uji Chi-Square sebagai analisis data statistik penelitian ini. Hasil: Berdasarkan hasil didapatkan ada hubungan yang siginifikan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petani padi di Kalurahan Srigading, Kabupaten Bantul dengan nilai p-value 0,020 (p-value< 0,05). Keluhan terbanyak dirasakan pada pinggang sebesar 66.25?n skor REBA pada tahap perawatan lahan (pencabutan tanaman liar adalah 12 yang termasuk kedalam risiko sangat tinggi sehingga perlu tindakan sekarang juga. Kesimpulan: Ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs pada petani padi di Kalurahan Srigading Kabupaten Bantul dimana keluhan terbanyak pada pinggang dan penilaian postur kerja tahap perawatan lahan berisiko sangat tinggi memunculkan keluhan. Untuk menghindari keluhan MSDs dapat dilakukan istirahat yang cukup, peregangan, serta penyesuaian pakaian kerja.
File :
T1_1600029235_JUDUL__230804020004.pdf
T1_1600029235_BAB_I__230804120222.pdf
T1_1600029235_BAB_II__230804120222.pdf
T1_1600029235_BAB_III__230804120222.pdf
T1_1600029235_BAB_IV__230804120222.pdf
T1_1600029235_BAB_V__230804120222.pdf
T1_1600029235_DAFTAR_PUSTAKA__230804120222.pdf
T1_1600029235_LAMPIRAN__230804120222.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
