Abstract :
Teknologi informasi memberikan peluang yang signifikan bagi sekolah luar
biasa dalam meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan siswa dengan kebutuhan
khusus, selain itu teknologi informasi menjadi hal wajib agar perkembangan
Pendidikan dapat bersaing dengan organisasi lain. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengungkapkan dan menganalisis bagaimana perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan serta pengawasan teknologi informasi dalam pembelajaran anak
berkebutuhan khusus(ABK) di Sekolah Luar Biasa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini mengambil responden dari SLB di Toboali. Teknik pengumpulan data
melalui tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data
dalam penelitian ini, yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Display
Data) dan Verifikasi atau Penegasan Kesimpulan (Conclusion Drawing or
Verification).
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan teknologi informasi
dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus(ABK) di SLB diawali dengan
perencanaan yang terdiri dari analisis kebutuhan siswa, menilai literasi IT,
identifikasi kesesuaian kebutuhan TI dan perencanaan pembelajaran siswa. Tahap
pengorganisasian yang terdiri dari komunikasi pentingnya IT, strategi aksesibilitas
IT, dan alokasi dana perangkat. Tahap pelaksanaan yang terdiri dari diferensiasi
pembelajaran dan perangkat pembelajaran. Tahap pengawasan yang terdiri dari
pemeliharaan perangkat IT, kemampuan peserta didik dan upaya menanggulangi
dampak IT. Pengelolaan teknologi informasi dalam pembelajaran anak
berkebutuhan khusus di SLB Negeri Toboali secara keseluruhan masih perlu
ditingkatkan dan diperbaiki lagi, hal ini dapat dilihat dari kendala pengelolaan
teknologi informasi dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus(ABK) di SLB
saat ini yang berpengaruh terhadap implementasi penggunaan teknologi informasi
di SLB seperti IT belum maksimal, kekurangan SDM, pelatihan IT guru minim,
kekurangan perangkat, kekurangan dana, serta dampak negatif IT.