PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP MODEL YANG MENJADI OBJEK PEMBUATAN VIDEO DENGAN MUATAN PORNOGRAFI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN NOMOR 287/PID.SUS/2020/PT MDN)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Surabaya
Author
FIRNANDASARI, IRMANIA OKTHA
Subject
Human Right
Datestamp
2022-01-26 03:28:31
Abstract :
Abstrak Skripsi ini berjudul Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Model Yang Menjadi Objek Pembuatan Video Dengan Muatan Pornografi (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PT MDN). Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) Dan pendekatan kasus (case approach). Rumusan masalah dalam peneitian ini adalah (1) Pengaturan tindak pidana pornografi, (2) Pertanggung jawaban pidana terhadap model yang menjadi obyek bermuatan pornografi dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PT MDN. Dari Penelitian hukum yang telah dilakukan dengan menggunakan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa, pada rumusan masalah yang pertama untuk mengetahui pengaturan tindak pidana pornografi yang diatur didalam KUHP dan di luar KUHP dan pada rumusan masalah yang kedua menganalisis pertanggung jawaban pidana terhadap model yang menjadi objek bermuatan pornografi pada studi putusan.
Abstrak Skripsi ini berjudul Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Model Yang Menjadi Objek Pembuatan Video Dengan Muatan Pornografi (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PT MDN). Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) Dan pendekatan kasus (case approach). Rumusan masalah dalam peneitian ini adalah (1) Pengaturan tindak pidana pornografi, (2) Pertanggung jawaban pidana terhadap model yang menjadi obyek bermuatan pornografi dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 287/Pid.Sus/2020/PT MDN. Dari Penelitian hukum yang telah dilakukan dengan menggunakan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa, pada rumusan masalah yang pertama untuk mengetahui pengaturan tindak pidana pornografi yang diatur didalam KUHP dan di luar KUHP dan pada rumusan masalah yang kedua menganalisis pertanggung jawaban pidana terhadap model yang menjadi objek bermuatan pornografi pada studi putusan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
