DETAIL DOCUMENT
ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DATA NASABAH PADA BANK YANG BERIMPLIKASI HILANGNYA UANG NASABAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Surabaya
Author
Cahyono, Febrian Dwi Putra
Subject
Criminal Law 
Datestamp
2024-05-13 02:39:25 
Abstract :
Perkembangan teknologi di bidang perbankan bertujuan demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat khususnya yang sering disebut nasabah dalam transaksi perbankan. Beberapa kejahatan tentang tindak pidana pencurian data nasabah melalui kejahatan skimming dengan sarana ATM merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari, akibat dari penguasaan informasi, khususnya dibidang perbankan. Di Indonesia ketentuan mengenai pencurian data melalui ATM dengan sarana internet, belum terdapat ketentuan yang spesifik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan memperoleh gambaran hukum tentang konsekuensi dan perlindungan hukum tindak pidana pencurian data nasabah. Metode dari penelitian ini adalah yuridis normatif. Yaitu dengan menitik beratkan pada pengkajian terhadap peraturan yang berkaitan dengan tindak pidana pencuriaan data melalui kejahatan skimming dengan sarana ATM ditinjau dari hukum pidana Indonesia. Adapun rumusan masalah yang digunakan adalah: Bagaimana konsekuensi pelaku kejahatan pencurian data nasabah pada bank. Menurut temuan dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa pelaku tindak pidana pencurian data pada bank dalam kejahatan skimming dijerat pasal 30 Ayat (2) jo Pasal 46 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dengan mempertimbangkan unsur-unsur dengan sengaja mengakses komputer dan/atau sistem elektronik dengan cara tertentu untuk memperoleh informasi elektronik. 
Institution Info

Universitas Bhayangkara Surabaya