Abstract :
Permasalahan transportasi yang muncul di Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara
Timur khususnya di daerah Bealaing Mukun Bazang adalah perubahan ali fungsi jalan dimana
perubahan fungsi jalan ini menyebabakan ketidak seimbangan antara desain dan fungsi jalan
maka dari itu perlu diadakan desain perkerasan lentur ulang di daerah Bealaing Mukun Bazang
sebagai tindakan untuk memulihkan kelancaran berlalulintas di daerah Bealaing Mukun Bazang.
Laporan Tugas akhir ini meliputi desain geometri jalan, alinyemen vertical, alinyemen horizontal,
tikungan dan desain tebal perkerasan jalan, serta desain drainase, data yang digunakan pada
desaian/perancangan ini yaitu Lalulintas Harian Rata-rata (LHR), California Bearing Ratio
(CBR) dan Data Geometri Jalan, digunakan untuk desain tebal perkerasan jalan,
Metode yang digunakan untuk desain per metode SNI 2013 : no 02/M/BM/2013 (MDP) dan
Metode yang digunakan pada perancangan Geometri pada jalan Belaing Mukun Mbazang adalah
metode Tatacara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997 (TPGJAK).
Darimperkerasan lentur jalan dengan:UR20,AC,CBR 90%,jalan arteri 5%/tahun,(R)=
33,06/tahun,CES????4:6014749,59,(TM)=1,85,CES????5:11127286.7,(ACWC:40mm),(ACB????5:135m
m)(CTB:150 mm),(LPA????2:150mm) Pada desain geometri Tikungan,desain
AlinyemenhorisontalFC:(B=8m),(e=3,3%),(Ltotal=79,425m),(R=350m).SS,(Ltotal=225,905m),(
e=15,5%),(Ls=33,3m),(Lc=24,790m),(R=350m).SS:(L=128,74m),(e=15,1%),(Ls=64,37m),(R=9
0m).Alinemenvertikal,lengkungcembung,Tanjakan=5,677%(naik),=4,822%(turunan)=901,089.L
engkungcekungyangdidapatkanTanjakan=2,989%(kelandaiannaik),Turunan=2,448%(turunan),E
levasinya=1066,713 Di desain saluaran dengan penampang persegi
salurankanan(w:0,60m.h:0,17m.b:0,35m)dantrapesiumsalurankiri(w:0,34m.h:0,23m.b:0,62m)