Abstract :
Indonesia terletak di daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko akibat
bencana gempa tersebut perlu direncanakan struktur bangunan tahan gempa dengan
memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi didalamnya. Faktor keamanan
merupakan faktor yang penting agar hasil dari bangunan yang telah dibuat dapat berfungsi
dengan baik, serta menimbulkan rasa aman bagi penggunaanya. Tidak semua orang dapat
merencanakan struktur bangunan bertingkat, oleh karena itu dengan menyusun Tugas
Akhir ini penulis diharap mampu merencanakan perencanaan bangunan gedung, mulai
dari struktur bawah hingga struktur atas.
Untuk merencanakan gedung bertingkat di daerah yang memiliki resiko gempa
sedang, penulis mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku saat ini. Beban yang
bekerja pada struktur mengacu pada SNI 2847:2013 dan PPIUG 1983, sedangkan untuk
pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012. Bagian yang akan direncanakan
meliputi elemen struktur pelat atap, pelat lantai, balok, kolom, dan pondasi.
Perencanaan gedung dengan merencanakan ulang bangunan gedung, untuk
memenuhi suatu perencanaan struktur dari sebuah bangunan gedung bertingkat yang
sudah ada kemudian di rencanakan ulang dengan perencanaan yang sesuai dengan
peraturan ? peraturan yang berlaku di Indonesia. Tahapan perencanaan gedung bertingkat
ini dimulai dengan pengumpulan data meliputi data tanah wilayah gempa dan gambar
arsitek. Kemudian tahapan selanjutnya adalah perhitungan struktur gedung dengan
dimulai dari perhitungan struktur sekunder, kemudian struktur primer dan terakhir
perhitungan struktur bawah.
Pada ?Perencanaan Ulang Struktur Gedung Balai Paroki Gereja Katolik St Paulus
Juanda Dengan Beton Bertulang Sesuai SNI 2847-2013? metode yang digunakan adalah
metode observasi diskriptif didapat dari buku ? buku yang mempelajari tentang contohcontoh
analisa yang digunakan dalam perhitungan struktur seperti analisa software SAP
2000, metode bimbingan yang dilakukan dengan dosen mengenai masalah yang dibahas
untuk mendapatkan petunjuk dalam pembuatan Tugas Akhir.
Disarankan dalam perencanaan ulang sebuah gedung bertingkat selanjutnya untuk
lebih mendalami tentang peraturan persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung.