DETAIL DOCUMENT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Analgetik Di Kecamatan Jatiyoso Karanganyar
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
PRATIWI, UPIK ANGGELA
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-10-16 04:56:25 
Abstract :
ABSTRAK Pengobatan sendiri atau swamedikasi seringkali menjadi pilihan pertama dalam kesehatan. Faktor pendukung masyarakat melakukan pengobatan sendiri yaitu iklan produk obat, pengalaman pengobatan, kondisi ekonomi, riwayat pendidikan, lingkungan sekitar, keluarga, atau kerabat. Nyeri merupakan keluhan terbesar yang dialami responden. Obat anti nyeri sering dipilih dan dipakai masyarakat untuk mengatasi nyeri tanpa resep dokter, hal ini akan menimbulkan beberapa efek samping dari obat analgesik yang dipakai. Penelitian ini mendeskripsikan hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi analgesik di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Data diambil dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Survey dengan teknik accidental sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 396 responden. Data hasil kuisioner diolah dengan metode uji Rank Spearman. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Dari penelitian dapat dilihat sebanyak 24,2% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, sebanyak 53,3% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan sebanyak 22,5% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang. Untuk perilaku swamedikasi 43,4% tergolong baik, 52,3% tergolong cukup dan 4,3% tergolong kurang. Pada uji korelasi rank spearman yang telah dilakukan didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,622 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat, signifikan dan searah antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi analgesik di Kecamatan Jatiyoso. 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa