DETAIL DOCUMENT
Perbandingan Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Infusa Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Dengan Metode ABTS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
AINI, RISZKI NUR
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-10-18 03:54:19 
Abstract :
ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN INFUSA DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DENGAN METODE ABTS Riszki Nur Aini Radikal bebas di dalam tubuh sangat reaktif dan memiliki reaksi oksidasi dengan bagian tubuh dan sel-sel tertentu yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Antioksidan merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan radikal bebas pada sel-sel normal, protein, lemak dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadar flavonoid, senyawa metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan infusa daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang diuji menggunakan metode ABTS. Pembuatan ekstrak etanol menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 %. Pembuatan ekstrak infusa menggunakan pelarut aquadest. Pengujian skrining fitokimia dengan metode uji tabung dan KLT, penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3, pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode ABTS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan steroid dengan rata-rata kadar flavonoid total 23,390 mg QE/g. Ekstrak infusa daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, triterpenoid dan steroid dengan rata-rata kadar flavonoid total 12,294 mg QE/g. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 59,250 ppm (Kuat) dan nilai IC50 97,357 ppm (Kuat). Ekstrak etanol memiliki kadar flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak infusa. Ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak infusa. 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa