Tinjauan Keakuratan Kode Sebab Kematian Perinatal Pada Sertifikat Kematian Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2018-2022.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
RAMADHANI, AMELIA
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-10-17 03:05:55
Abstract :
Ketepatan pengkodean diagnosis merupakan proses memberikan suatu kode diagnosis secara benar, lengkap dan sesuai dengan ketentuan. Keakuratan kode sebab kematian digunakan sebagai pertimbangan keputusan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, tetapi belum melaksanakan penentuan kode sebab kematian sesuai dengan ICD-10. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta terhadap 5 dokumen rekam medis pasien kasus kematian perinatal ditemukkan ketidakakuratan 60% dan keakuratan sebesar 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode sebab kematian perinatal pada sertifikat kematian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrsopektif, pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah 50 dokumen rekam medis pasien meninggal perinatal pada tahun 2018-2022 dengan menggunakan sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, ICD-10, dan check list. Hasil dari pembahasan menunjukkan sudah terdapat prosedur pengisian sebab kematian tetapi belum dilaksanakan sepenuhnya dan persentase keakuratan kode sebab kematian perinatal adalah 72%. Persentase ketidakakuratan yaitu 28%. Faktor yang mempengaruhi ketidakakuratan kode sebab kematian perinatal yaitu disebabkan kesalahan dalam menentukan kode berdasarkan ICD-10 dan belum dilakukan pengodean penyakit. Keakuratan kode sebab kematian perinatal sudah cukup tinggi tetapi sebaiknya pihak rumah sakit lebih meningkatkan lagi pelatiahan kepada tenaga medis (dokter) saat menuliskan diagnosis lebih jelas agar mempermudah saat pemberian kode.
Ketepatan pengkodean diagnosis merupakan proses memberikan suatu kode diagnosis secara benar, lengkap dan sesuai dengan ketentuan. Keakuratan kode sebab kematian digunakan sebagai pertimbangan keputusan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, tetapi belum melaksanakan penentuan kode sebab kematian sesuai dengan ICD-10. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta terhadap 5 dokumen rekam medis pasien kasus kematian perinatal ditemukkan ketidakakuratan 60% dan keakuratan sebesar 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode sebab kematian perinatal pada sertifikat kematian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrsopektif, pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah 50 dokumen rekam medis pasien meninggal perinatal pada tahun 2018-2022 dengan menggunakan sampling jenuh. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, ICD-10, dan check list. Hasil dari pembahasan menunjukkan sudah terdapat prosedur pengisian sebab kematian tetapi belum dilaksanakan sepenuhnya dan persentase keakuratan kode sebab kematian perinatal adalah 72%. Persentase ketidakakuratan yaitu 28%. Faktor yang mempengaruhi ketidakakuratan kode sebab kematian perinatal yaitu disebabkan kesalahan dalam menentukan kode berdasarkan ICD-10 dan belum dilakukan pengodean penyakit. Keakuratan kode sebab kematian perinatal sudah cukup tinggi tetapi sebaiknya pihak rumah sakit lebih meningkatkan lagi pelatiahan kepada tenaga medis (dokter) saat menuliskan diagnosis lebih jelas agar mempermudah saat pemberian kode.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
