DETAIL DOCUMENT
TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RUANG FILING PUSKESMAS AMPEL TAHUN 2023
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
ANGELINA, EVLYN PUTRI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-10-20 02:39:33 
Abstract :
Tinjauan Pelaksanaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Ruang Filing Puskesmas Ampel Tahun 2023 Sistem penyimpanan dokumen rekam medis sangat penting dalam institusi pelayanan kesehatan karena sistem penyimpanan dapat mempermudah dokumen rekam medis yang akan disimpan dalam rak penyimpanan, mempercepat ditemukan kembali atau pengembalian dokumen rekam medis yang disimpan di rak penyimpanan, melindungi dokumen rekam medis dari bahaya pencurian, dan kerusakan fisik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penyimpanan DRM di Puskesmas Ampel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dalam penelitian ini meliputi Standar Operasional Prosedur (SOP) penyimpanan DRM, sistem penyimpanan, sistem penjajaran, faktor penghambat penyimpanan DRM, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan. Dalam penelitian ini terdapat subjek yaitu kepala Puskesmas dan petugas filing yang ada di Puskesmas Ampel dan objeknya adalah tempat penyimpanan DRM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Puskesmas Ampel terdapat SOP penyimpanan dokumen rekam medis, pelaksanaan penyimpanan DRM menggunakan Family Folder sistem desentralisasi, sistem penjajarannya menggunakan SNF (Straight Numerical Filing). Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan penyimpanan di Puskesmas Ampel adalah tidak adanya tracer yang menyebabkan sering terjadi missfile. Dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan cara melakukan RME (Rekam Medis Elektronik) SOP penyimpanan DRM telah sesuai dengan teori tentang SOP. Pelaksanaan penyimpanan DRM menggunakan sistem desentralisasi dan sudah sesuai dengan SOP yang ada. Sistem penjajaran di Puskesmas Ampel sudah sesuai dengan teori. Faktor penghambat dalam penyimpanan DRM yaitu tidak adanya tracer yang menyebabkan sering terjadinya misfile. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dengan menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME). Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu sebaiknya diadakan penggunaan tracer guna untuk memudahkan pengambilan dokumen dan pengembalian dokumen rekam medis sehingga meminimalisir terjadinya salah letak. 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa