ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN.X YANG MENGALAMI GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDEGARAN DENGAN MENGAJARKAN BERZIKIR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
ELIANA, NISA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-10-20 08:03:20
Abstract :
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN. X MENDERITA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN INTERVENSI BERDZIKIR NISA ELIANA ABSTRAK Latar Belakang : Halusinasi pendengaran merupakan jenis halusinasi paling banyak dibandingkan jenis halusinasi lainnya. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi halusinasi pendengaran, yaitu faktor predisposisi meliputi faktor psikologis, biologis, soosial budaya, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor presipitasi meliputi faktor internal seperti stresor biologis, riwayat penyakit dan masalalu. Salah satu terapi yang direkomendasikan dalam upaya untuk mengatasi halusinasi adalah terapi dzikir untuk meningkatkan mekanisme koping atau mengatasi masalah. Tujuan : memberikan asuhan keperawatan jiwa pada klien. X menderita gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dengan intervensi berzikir. Metode : jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Hasil : studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dengan intervensi berzikir yang dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari di dapatkan hasil terjadi peningkatan klien dalam mengontrol halusinasi pendengaran dengan terapi dzikir yaitu sebelum dilakukan terapi dzikir hari pertama menunjukkan skor 1 (kurang baik) dan setelah dilakukan terapi dzikir hari ketiga menunjukkan skor 6 (baik). Kesimpulan : masalah teratasi ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak mendengar suara bisikan yang tidak nyata, merasa nyaman ketoka berdzikir. Pasien tampak tidak senyum, tertawa, bahkan berbicara sendiri. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran teratasi. Mempertahankan intervensi. Kata Kunci : Intervensi Berdzikir, Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Sumber : 44 ( 2012-2022 ) MENTAL NURSING CARE TO CLIENT. X SUFFER FROM SENSORY PERSEPTION DISORDERS : AUDITORY HALLUCINATIONS USING DHIKR INTERVENTION Nisa Eliana ABSTRACT Background : Auditory hallucinations are the most common type of hallucination compared to other types of hallucinations. There are two factors that influence auditory hallucinations, namely predisposing factors including psychological, biological, socio-cultural, and environmental factors. While precipitation factors include internal factors such as biological stressors, disease history and past. One of the recommended therapies in an effort to overcome hallucinations is dhikr therapy to improve coping mechanisms or overcome problems. Goal: provide psychiatric nursing care to clients. X suffers from sensory perception disorder: auditory hallucinations. Methods: This type of research uses the case study method the subject in this case study is one patient with sensory perception disorders, Results: the results of the study show that the management of nursing in patient with sensory perception disorders, hallucinations interventions, nursing interventions carries out for 3 days resulted in an increase in claims in controlling pedent hallucination with dhikr therapy, namely before the dhikr traps on the first day showed a score of 1 (poor) and after the bari kati dhikr, the score was 6 (good). Conclusion: the problem is resolved, marked by the the patient saying that he does not hear whipers that are not real, feels comfortable when he dhikr, the patient doesn?t seem to smile, laught, or even talk to him self. Impaired sensory perception auditory hallucinations resolved. Maintaning helpo intervention. Keywords : Dhikr Intervention, Mental Nursing Care, Hallucination.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN. X MENDERITA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN INTERVENSI BERDZIKIR NISA ELIANA ABSTRAK Latar Belakang : Halusinasi pendengaran merupakan jenis halusinasi paling banyak dibandingkan jenis halusinasi lainnya. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi halusinasi pendengaran, yaitu faktor predisposisi meliputi faktor psikologis, biologis, soosial budaya, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor presipitasi meliputi faktor internal seperti stresor biologis, riwayat penyakit dan masalalu. Salah satu terapi yang direkomendasikan dalam upaya untuk mengatasi halusinasi adalah terapi dzikir untuk meningkatkan mekanisme koping atau mengatasi masalah. Tujuan : memberikan asuhan keperawatan jiwa pada klien. X menderita gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dengan intervensi berzikir. Metode : jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Hasil : studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dengan intervensi berzikir yang dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari di dapatkan hasil terjadi peningkatan klien dalam mengontrol halusinasi pendengaran dengan terapi dzikir yaitu sebelum dilakukan terapi dzikir hari pertama menunjukkan skor 1 (kurang baik) dan setelah dilakukan terapi dzikir hari ketiga menunjukkan skor 6 (baik). Kesimpulan : masalah teratasi ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak mendengar suara bisikan yang tidak nyata, merasa nyaman ketoka berdzikir. Pasien tampak tidak senyum, tertawa, bahkan berbicara sendiri. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran teratasi. Mempertahankan intervensi. Kata Kunci : Intervensi Berdzikir, Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Sumber : 44 ( 2012-2022 ) MENTAL NURSING CARE TO CLIENT. X SUFFER FROM SENSORY PERSEPTION DISORDERS : AUDITORY HALLUCINATIONS USING DHIKR INTERVENTION Nisa Eliana ABSTRACT Background : Auditory hallucinations are the most common type of hallucination compared to other types of hallucinations. There are two factors that influence auditory hallucinations, namely predisposing factors including psychological, biological, socio-cultural, and environmental factors. While precipitation factors include internal factors such as biological stressors, disease history and past. One of the recommended therapies in an effort to overcome hallucinations is dhikr therapy to improve coping mechanisms or overcome problems. Goal: provide psychiatric nursing care to clients. X suffers from sensory perception disorder: auditory hallucinations. Methods: This type of research uses the case study method the subject in this case study is one patient with sensory perception disorders, Results: the results of the study show that the management of nursing in patient with sensory perception disorders, hallucinations interventions, nursing interventions carries out for 3 days resulted in an increase in claims in controlling pedent hallucination with dhikr therapy, namely before the dhikr traps on the first day showed a score of 1 (poor) and after the bari kati dhikr, the score was 6 (good). Conclusion: the problem is resolved, marked by the the patient saying that he does not hear whipers that are not real, feels comfortable when he dhikr, the patient doesn?t seem to smile, laught, or even talk to him self. Impaired sensory perception auditory hallucinations resolved. Maintaning helpo intervention. Keywords : Dhikr Intervention, Mental Nursing Care, Hallucination.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
