Analisi Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Triwulan Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di RSUD Waras Wiris Boyolali Tahun 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
MU'AZZIZAH, MAFTUKHATUL
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-10-23 02:35:52
Abstract :
ABSTRAK MAFTUKHATUL MU?AZZIZAH Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Triwulan Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSUD Waras Wiris Boyolali Tahun 2022 Efisiensi pelayanan rawat inap di Rumah Sakit dapat dilihat dengan menggunakan empat parameter menurut barber johnson yaitu BOR (Bed Occupancy Rate) dengan standar ideal 75%-85%, AvLOS (Average Lenght Of Stay) dengan standar ideal 3-12 hari, TOI (Turn Over Interval) dengan standar ideal 1-3 hari, dan BTO (Bed Turn Over) dengan standar ideal 30 kali/tahun. Nilai indikator rawat inap di RSUD Waras Wiris Boyolali pada tahun 2022 belum efisien disetiap triwulannya serta belum dilakukan pembuatan grafik barber johnson. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan tempat tidur di RSUD Waras Wiris Boyolali per triwulan berdasarkan grafik barber johnson tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap yang berjumlah 3.684 pasien dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator rawat inap tahun 2022 pada triwulan I (BOR: 31,90%, LOS:3,84 hari, TOI: 8,20 hari, BTO: 7,46 kali), triwulan II (BOR: 29,4%, LOS: 3,75 hari, TOI: 9,01 hari, BTO: 7,12 kali), triwulan III (BOR: 45,04%, LOS: 4,97 hari , TOI: 4,85 hari, BTO: 10,41 kali) triwulan IV (BOR: 49,08%, LOS: 3,96 hari, TOI: 4,13 hari, BTO: 11,35 kali) yang diimplementasikan pada grafik barber johnson . Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa indikator rawat inap pada triwulan I-IV tahun 2022 belum efisien, karena titik potong pada keempat parameter indikator rawat inap berada di luar daerah efisiensi. Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya rumah sakit melakukan evaluasi secara berkala terhadap efisiensi penggunaan tempat tidur, melakukan pemantauan kualitas pelayanan rawat inap, mengoptimalkan pembuatan grafik barber johnson, sosialisasi dan promosi pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Waras Wiris Boyolali.
ABSTRAK MAFTUKHATUL MU?AZZIZAH Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Triwulan Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSUD Waras Wiris Boyolali Tahun 2022 Efisiensi pelayanan rawat inap di Rumah Sakit dapat dilihat dengan menggunakan empat parameter menurut barber johnson yaitu BOR (Bed Occupancy Rate) dengan standar ideal 75%-85%, AvLOS (Average Lenght Of Stay) dengan standar ideal 3-12 hari, TOI (Turn Over Interval) dengan standar ideal 1-3 hari, dan BTO (Bed Turn Over) dengan standar ideal 30 kali/tahun. Nilai indikator rawat inap di RSUD Waras Wiris Boyolali pada tahun 2022 belum efisien disetiap triwulannya serta belum dilakukan pembuatan grafik barber johnson. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan tempat tidur di RSUD Waras Wiris Boyolali per triwulan berdasarkan grafik barber johnson tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap yang berjumlah 3.684 pasien dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator rawat inap tahun 2022 pada triwulan I (BOR: 31,90%, LOS:3,84 hari, TOI: 8,20 hari, BTO: 7,46 kali), triwulan II (BOR: 29,4%, LOS: 3,75 hari, TOI: 9,01 hari, BTO: 7,12 kali), triwulan III (BOR: 45,04%, LOS: 4,97 hari , TOI: 4,85 hari, BTO: 10,41 kali) triwulan IV (BOR: 49,08%, LOS: 3,96 hari, TOI: 4,13 hari, BTO: 11,35 kali) yang diimplementasikan pada grafik barber johnson . Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa indikator rawat inap pada triwulan I-IV tahun 2022 belum efisien, karena titik potong pada keempat parameter indikator rawat inap berada di luar daerah efisiensi. Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya rumah sakit melakukan evaluasi secara berkala terhadap efisiensi penggunaan tempat tidur, melakukan pemantauan kualitas pelayanan rawat inap, mengoptimalkan pembuatan grafik barber johnson, sosialisasi dan promosi pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Waras Wiris Boyolali.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
