Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Rekam Medis dengan Metode ABK Kes di Klinik Pratama Destaradi Tawangsari Tahun 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
MUSLIKHOIRIAH, ATIFAH USWATUN
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-10-21 04:11:20
Abstract :
Klinik Pratama Destaradi Tawangsari adalah klinik pratama rawat jalan. Terdapat 4 petugas rekam medis yang merangkap semua bagian rekam medis. Terbagi dalam dua shift, yaitu shift pagi (06.00 -12.00 WIB) dan shift sore (16.00 -20.00 WIB), terdapat 2 orang petugas yang bekerja disetiap shiftnya. Dengan adanya jumlah tenaga kerja rekam medis yang ada, menimbulkan permasalahan di unit rekam medis yaitu double job. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan metode cross-sectional. Sampel 4 petugas unit rekam medis dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, stopwatch, kalkulator, dan alat tulis. WKT shift pagi 74.580 menit/tahun dan WKT shift sore 49.740 menit/tahun. Total norma waktu untuk shift pagi 8,58 menit /pasien dan shift sore 10,22 menit per pasien. Total SBK shift pagi 560.230 dan shift sore 435.032. Total FTP shift pagi 1,85% dan STP nya 1,02. Sedangkan total FTP shift sore 2,25% dan STP 1,02. Hasil perhitungan kebutuhan SDMK unit rekam medis dengan metode ABK Kes yaitu 6 petugas rekam medis, dengan rincian 2 petugas rekam medis shift pagi dan 4 petugas rekam medis shift sore. Dilihat dari adanya selisih antara hasil perhitungan ABK Kes dengan kondisi nyata di klinik tersebut maka sebaiknya perlu penambahan 2 petugas rekam medis untuk shift sore, agar beban kerja petugas tidak tinggi.
Klinik Pratama Destaradi Tawangsari adalah klinik pratama rawat jalan. Terdapat 4 petugas rekam medis yang merangkap semua bagian rekam medis. Terbagi dalam dua shift, yaitu shift pagi (06.00 -12.00 WIB) dan shift sore (16.00 -20.00 WIB), terdapat 2 orang petugas yang bekerja disetiap shiftnya. Dengan adanya jumlah tenaga kerja rekam medis yang ada, menimbulkan permasalahan di unit rekam medis yaitu double job. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan metode cross-sectional. Sampel 4 petugas unit rekam medis dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, stopwatch, kalkulator, dan alat tulis. WKT shift pagi 74.580 menit/tahun dan WKT shift sore 49.740 menit/tahun. Total norma waktu untuk shift pagi 8,58 menit /pasien dan shift sore 10,22 menit per pasien. Total SBK shift pagi 560.230 dan shift sore 435.032. Total FTP shift pagi 1,85% dan STP nya 1,02. Sedangkan total FTP shift sore 2,25% dan STP 1,02. Hasil perhitungan kebutuhan SDMK unit rekam medis dengan metode ABK Kes yaitu 6 petugas rekam medis, dengan rincian 2 petugas rekam medis shift pagi dan 4 petugas rekam medis shift sore. Dilihat dari adanya selisih antara hasil perhitungan ABK Kes dengan kondisi nyata di klinik tersebut maka sebaiknya perlu penambahan 2 petugas rekam medis untuk shift sore, agar beban kerja petugas tidak tinggi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
