DETAIL DOCUMENT
KEAKURATAN KODE KARAKTER KE-5 PADA KASUS MUSCULOSKELETAL BERDASARKAN ICD 10 DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
ANDINI, CHIKA PUTRI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-10-24 03:13:16 
Abstract :
ABSTRAK CHIKA PUTRI ANDINI Keakuratan Kode Karakter Ke-5 Pada Kasus Musculoskeletal Berdasarkan ICD 10 Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Dalam proses pengkodean sistem musculoskeletal memiliki kode karakter ke-5 yang merupakan kode untuk menunjukkan letak terjadinya kasus musculoskeletal. Apabila kode karakter ke-5 tidak digunakan atau digunakan tetapi salah kode maka akan berpengaruh terhadap pemeriksaan penunjang yang dilakukan dan bisa juga berpengaruh terhadap biaya pengobatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, dari 10 dokumen rekam medis yang diteliti peneliti menemukan ketidakakuratan mencapai 100%, artinya dari 10 sampel awal terdapat 10 dokumen yang tidak akurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keakuratan kode karakter ke-5 pada kasus musculoskeletal berdasarkan ICD 10 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel total dengan jumlah dokumen sebanyak 126 dokumen rekam medis kasus musculoskeletal. Instrumen penelitian meliputi ICD 10, pedoman observasi berupa check list dan pedoman wawancara. Pengolahan data dengan collecting, coding, klasifikasi dan penyajian data. Presentase ketidakakuratan kode karakter ke-5 pada kasus musculoskeletal diperoleh hasil 98,41% atau sebanyak 124 dokumen tidak akurat dan 1,59% atau sebanyak 2 dokumen akurat. Faktor yang mempengaruhi keakuratan dan ketidakukaratan kode kasus musculoskeletal antara lain karena tenaga medis atau dokter dan tenaga rekam medis coder. Sebaiknya petugas coding melakukan konfirmasi ke dokter penanggung jawab pasien yang bersangkutan apabila ditemukan penulisan diagnosa yang tidak terbaca agar kode yang dihasilkan akurat. Sebaiknya dilakukan perencanaan kebutuhan petugas coding dan menganalisis beban kerja petugas coding agar keakuratan kode karakter ke-5 pada kasus musculoskeletal semakin optimal. Sebaiknya petugas coding memberikan kode karakter ke-5 pada dokumen rekam medis pasien kasus musculoskeletal, karena keakuratan dan kelengkapan kode berpengaruh terhadap biaya pengobatan. Kata kunci : Keakuratan kode, kasus musculoskeletal, ICD 10 Kepustakaan : 12 (2006-2022) 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa