ASUHAN KEPERAWATA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN TEKNIK NONFARMAKOLOGI AROMATERAPI PEPPERMINT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
OKTAVIONA, OKTAVIONA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-10-26 06:26:24
Abstract :
Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan penyakit infeksi sering terjadi pada anak balita pada usia 1 sampai dengan 5 tahun. World Health Organization (WHO) tahun 2019, mencatat sekitar 800.000 hingga 2 juta anak meninggal dunia tiap tahun akibat bronkopneumonia. Masalah umum yang sering ditemukan pada bronkopneumonia adalah bersihan jalan nafas tidakefektif. Tujuan: mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien anak yang mengalami bersihan jalan nafas tidakefektif dengan pemberian aromaterai peppermint. Metode: pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus pada responden anak bronkopneumonia berjenis kelamin perempuan 5 tahun. Ditemukan masalah pada pasien yaitu bersihan jalan nafs tidakefektif karena terjadi hipersekresi jalan nafas. Dengan masalah tersebut maka intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu pemberian aromaterapi peppermnit. Hasil setelah dilakukan intervensi pemberian aromaterapi peppermint selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit dengan frekuensi 2kali/hari.Terdapat kepatenan jalan nafas setelah dilakukan pemberian aromaterapi selama 3 hari pada anak yang mengalami bronkopneumonia yang mengalami sesak dan frekuensi nafas menjadi berkurang dalam rentang normal. Kesimpulan berdasarkan hasil penerapan pemberian aromaterapi terhadap peningkatan bersihan jalan nafas dengan bronkopneumonia dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan intervensi pemberian aromaterapi peppermint di dapatkan sesak berkurang.
Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan penyakit infeksi sering terjadi pada anak balita pada usia 1 sampai dengan 5 tahun. World Health Organization (WHO) tahun 2019, mencatat sekitar 800.000 hingga 2 juta anak meninggal dunia tiap tahun akibat bronkopneumonia. Masalah umum yang sering ditemukan pada bronkopneumonia adalah bersihan jalan nafas tidakefektif. Tujuan: mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien anak yang mengalami bersihan jalan nafas tidakefektif dengan pemberian aromaterai peppermint. Metode: pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus pada responden anak bronkopneumonia berjenis kelamin perempuan 5 tahun. Ditemukan masalah pada pasien yaitu bersihan jalan nafs tidakefektif karena terjadi hipersekresi jalan nafas. Dengan masalah tersebut maka intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu pemberian aromaterapi peppermnit. Hasil setelah dilakukan intervensi pemberian aromaterapi peppermint selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit dengan frekuensi 2kali/hari.Terdapat kepatenan jalan nafas setelah dilakukan pemberian aromaterapi selama 3 hari pada anak yang mengalami bronkopneumonia yang mengalami sesak dan frekuensi nafas menjadi berkurang dalam rentang normal. Kesimpulan berdasarkan hasil penerapan pemberian aromaterapi terhadap peningkatan bersihan jalan nafas dengan bronkopneumonia dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan intervensi pemberian aromaterapi peppermint di dapatkan sesak berkurang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
