DETAIL DOCUMENT
Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Utama Kasus Atherosclerosis Heart Disease pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Semester I Tahun 2022
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
FAARUUQI, LU'LU'AH FATIN
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-11-07 02:14:54 
Abstract :
ABSTRAK Lu?lu?ah Fatin Faaruuqi Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Utama Kasus Atherosclerosis Heart Disease pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode I Tahun 2022 Ketepatan kode diagnosis dapat memudahkan dalam penyajian informasi untuk menunjang fungsi perencanan, manajemen, dan riset dibidang kesehatan. Berdasarkan survey awal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, tingkat keakuratan kode diagnosis utama Atherosclerosis Heart Disease mencapai 80% dan ketidakakuratan kode Atherosclerosis Heart Disease sebesar 20%. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keakuratan dan ketidakakuratan kode diagnosis utama kasus Atherosclerosis Heart Disease pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Semester I Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Populasi data kasus Atherosclerosis Heart Disease berjumlah 582. Sampel didapatkan 237 dokumen rekam medis dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian berupada ICD-10, Checklist, pedoman observasi, dan wawancara. Pengolahan data dengan Editing, Coding Sheet, Data Entry, dan Tabulasi. Hasil penelitian ini bahwa pelaksanan coding di RSUD Dr. Moewardi sudah sesuai dengan Standar Operasional sehingga didapatkan keakuratan kode diagnosis utama kasus Atherosclerosis Heart Disease sebesar 210 dokumen dengan persentase 88,61% dan ketidakakuratan kode diagnosis utama kasus Atherosclerosis Heart Disease sebanyak 27 dokumen dengan persentase 11,39%. Faktor-faktor yang berkaitan dengan ketidakakuratan kode diagnosis utama kasus Atherosclerosis Heart Disease yaitu tenaga medis yang kurang dalam menuliskan informasi medis pada dokumen rekam medis pasien dan petugas koding yang kurang teliti dalam melihat lembar penunjang serta tindakan relevan pasien dan dalam membaca catatan pada ICD-10 Volume I. Sebaiknya kepala rekam medis menyampaikan kendala dari coder ke bidang Yanmed agar dapat dikomunikasikan dengan dokter tentang penentuan diagnosis utama. Coder lebih teliti menentukan kode diagnosis yang relevan dengan tindakan. Penambahan SPO Coding rawat inap terkait ketelitian petugas dalam membaca notes pada blok ICD-10 Volume 1 Kata kunci : Keakuratan Kode, Diagnosis Penyakit Jantung, CAD, Atherosclerosis Heart Disease. Kepustakaan : 25 (2014-2022) 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa