DETAIL DOCUMENT
Faktor Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Berdasarkan Unsur 5M di Puskesmas Tanon 1
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
RAHAYU, NANDA YULIA DWI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-11-07 02:11:35 
Abstract :
NANDA YULIA DWI RAHAYU Faktor Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Berdasarkan Unsur 5M di Puskesmas Tanon 1 Duplikasi nomor rekam medis yang terjadi di Puskesmas Tanon 1 sangat berpengaruh terhadap proses kelancaran pelayanan dan pengobatan selanjutnya. Penyebab duplikasi ini yaitu seringnya pasien tidak membawa KIB ketika berobat maka akan mempersulit petugas dalam pencarian data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor terjadinya duplikasi nomor rekam medis berdasarkan unsur man, method, material, machine dan money. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan metode observasi dan wawancara serta menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 2 petugas rekam medis dan seluruh dokumen tahun 2022 dengan sampel sebanyak 99 dokumen. Pengolahan data menggunakan collecting, editing, tabulating, dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini sistem penomoran menggunakan Unit Numbering System (UNS) dengan presentase terjadinya duplikasi nomor rekam medis 12%, dan faktor penyebab duplikasi di Puskesmas Tanon 1 berdasarkan unsur man yaitu latar belakang pendidikan petugas, kurangnya pelatihan dan seminar serta pengalaman kerja. Berdasarkan unsur method tidak adanya SOP terkait sistem penomoran rekam medis. Berdasarkan unsur material seringnya pasien tidak membawa KIB ketika berobat ke puskesmas. Berdasarkan unsur machine tidak maintenance dan pemeliharaan alat. Berdasarkan unsur money kurangnya pengadaan dana terkait rak penyimpanan yang sudah penuh. Pada penelitian yang diteliti terjadi duplikasi nomor rekam medis dengan presentase sebanyak 12%. Duplikasi yang terjadi disebabkan karena seringnya pasien tidak membawa KIB ketika berobat ke Puskesmas, KIB sebagai identitas pasien maka akan menyulitkan petugas dalam pencarian nomor rekam medis. untuk mengurangi hal tersebut sebaiknya petugas lebih menguasai sistem penomoran rekam medis, mengadakan pelatihan terhadap petugas tentang rekam medis, pembuatan SOP terkait dengan sistem penomoran agar tercipta alur prosedur yang baik, untuk pasien baru sebaiknya dicek kembali dan untuk pasien yang tidak membawa KIB sebaiknya petugas lebih teliti dalam identifikasi serta mengingatkan untuk selalu membawa KIB ketika berobat ke Puskesmas. 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa