DETAIL DOCUMENT
WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK ARY FARMA TAHUN 2023
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
PRIHANDARI, LISTIYANI PUJI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-10-25 08:15:48 
Abstract :
ABSTRAK LISTIYANI PUJI PRIHANDARI Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Ary Farma Tahun 2023 Pada bulan Januari 2023 di Klinik Ary Farma dari 10 pasien rawat jalan di poli umum yang ditinjau dari waktu tunggu pasien rawat jalan, untuk pasien yang dilayani cepat sebesar 60% dan pasien yang di layani lambat 40%. Faktor yang mempengaruhi lama nya wakut tunggu pasien yaitu kurang nya kesadaran pasien akan pentingnya membawa kartu berobat dan lama nya konsultasi pasien dikarenakan pasien poli umum jadi setiap pasien berbeda beda lama waktu konsultasinya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan populasi pasien rawat jalan Klinik Ary Farma, untuk pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen pada penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, alat bantu hitung dan alat tulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan di Klinik Ary Farma yang di kategorikan cepat yang kurang dari 60 menit sebanyak 70 pasien sedangkan jumlah pasien dengan waktu tunggu yang di kategorikan lambat yang lebih dari 60 menit sebanyak 30 pasien. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pasien rawat jalan poli umum di Klinik Ary Farma adalah keterbatassan petugas pendaftaran dan komputer yang digunakan ketika tidak tersambung internet aplikasi BPJS tidak bisa diakses. Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan di Klinik Ary Farma masih tergolong lambat, standar waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan adalah kurang dari 60 menit dari pasien mendaftar sampai pasien dilayani oleh dokter. Kata Kunci : Waktu Tunggu, Pelayanan Rawat Jalan, Kualitas Pelayanan. Kepustakaan : 13 (2006-2022). 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa