DETAIL DOCUMENT
APLIKASI FILTER RESPONDEN NETIZEN SOSIAL MEDIA TERHADAP ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN BERBASIS WEB DENGAN METODE CRAWLING
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
PURNOMO, Ridwan Joko
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2021-08-04 08:09:42 
Abstract :
APLIKASI FILTER RESPONDEN NETIZEN SOSIAL MEDIA TERHADAP ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN BERBASIS WEB DENGAN METODE CRAWLING Oleh; RIDWAN JOKO PURNOMO 160103004 Penggunaan IT pada dunia politik di Indonesia menjadi sebuah fenomena baru yang terus bertumbuh pesat dalam 5 tahun belakangan ini. Banyaknya pengguna internet dan juga smartphone di Indonesia merubah kebiasaan masyarakat dalam mengakses informasi menggunakan gadget yang semakin murah dan memudahkan dalam banyak hal. Keperluan akan sistem informasi untuk mengolah data yang terdapat pada social media seperti Twitter, Instagram, dan Google, yang notabene banyak digunakan oleh anak remaja maupun dewasa dalam mengungkapkan ekspresi dan curahan ke social media tersebut, sekarang social media digunakan untuk ajang kampanye di tahun politik ini, yaitu pemilihan presiden yang akan dilaksanakan di tahun 2024, akan tetapi dalam pemanfaatan data social media kubu pro atau kontra belum dimanfaatkan semua untuk mengetahui elektabilitas pasangan calon presiden. Kompetensi pengurus Parpol dalam mengelola isu-isu publik yang begitu kompleks sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan masyarakat, kemudian dialirkan pada gagasan politik kontitusional melalui parlemen dan eksekutif. Dari permasalahan diatas, perlu adanya aplikasi filter responden pengguna Twitter, Instagram, Google terhadap elektabilitas calon presiden berbasis web yang bertujuan untuk membantu salah satu pasangan calon presiden untuk mengetahui sentiment public di social media Twitter, Instagram, Google. Pada penelitian ini menggunakan metode Waterfall menurut Roger Pressman (2015:12), yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap analisis yang merupakan analisa kebutuhan system; tahap desain yaitu yaitu proses yang berfokus pada empat atribut, yaitu: struktur data, arsitektur sistem yang akan dibuat, tampilan interface, dan detail prosedural atau algoritma system; tahap pengkodean merupakan proses penerjemahan desain menjadi kode agar dapat dibaca oleh mesin; tahap pengujian yaitu untuk mengetahui kesesuaian hasil output dari sistem dengan kebutuhan yang telah dibuat pada tahap analisis; tahap penerapan yaitu implementasi sistem ke customer atau khalayak umum; dan terakhir tahap pemeliharaan agar sistem dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode Black Box menyimpulkan bahwa perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan oleh pengembang. Dalam pencarian menggunakan keyword berupa #2019tetapjokowi pada twitter sesuai dengan pengguna yang mencuitkan dengan #2019tetapjokowi bahwa pendukung Jokowi, untuk #2019gantipresiden pada Twitter menunjukkan pengguna kurang puas terhadap pemerintah dan berkesesuaian dengan cuitan, untuk Instagram sama dengan hasil Twitter bahwa setiap cuitan yang mengandung hastag spesifik maka dipastikan adalah pendukung, untuk Google dengan pencarian keyword tersebut sesuai dengan artikel yang dipublis. Kata kunci : Filter responden, sosial media, calon presiden 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa