Tinjauan Produktivitas Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro Sargen Per Triwulan Tahun 2016-2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
IHSAN ALWI, ACHMAD
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-06-27 03:41:37
Abstract :
ABSTRAK ACHMAD IHSAN ALWI Tinjauan Produktivitas Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro Sargen Per Triwulan Tahun 2016-2018 Salah satu indikator penilaian kualitas pelyanan di rumh sakit yang sangat penting adalah indikator pasien gawat darurat yang terdiri dari jumlah kunjungan gawat darurat, rerata pasien gawat darurat perhari, rasio kasus bedah, rasio kasus non bedah, rasio kebidanan, rasio pasien yang dirujuk, rasio terhadap tenaga perawat, dan rasio angka kematian gawat darurat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Produktivitas Pasien Instalasi Gawat Darurat di RSUD dr. dr. Soehadi Prijonegoro Sargen Tahun 2016-2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara serta menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah data total rekapitulasi bulanan gawat darurat pada tahun 2016-2018, dengan teknik pengambialn sampel yaitu sampel jenuh dimana semua total populasi dijadikan sampel. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta akan dijelaskan secara terperinci berdasarkan teori yang relevan, jurnal penelitian, SOP atau standar yang ada. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah kunjungan gawat darurat tahun 2016-2018 tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 5794 pasien, sedangkan terendah pada tahun 2017 triwulan I sebanyak 4327 pasien. Rerata pasien gawat darurat per hari tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 64 pasien, sedangkan terendah pada tahun 2017 triwulan I sebanyak 48 pasien. Rasio kasus bedah tertinggi pada tahun 2016 triwulan III sebanyak 0.297 dan terendah pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 0.201. Rasio kasus non bedah tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 0.706 dan terendah pada tahun 2018 triwulan II sebanyak 0.600. Rasio kasus kebidanan tertinggi pada tahun 2018 triwulan II sebanyak 0.127 dan terendah pada 2016 triwulan II sebanyak 0.077. Rasio pasien yang dirujuk dari tahun 2016-2018 tidak ada pasien yang dirujuk. Rasio terhadap tenaga perawat dari tahun 2016 dan 2018 rata-rata setiap perawat dalam satu hari menangani 4 pasien kecuali pada tahun 2017 triwulan I-III rata-rata setiap perawat dalam satu hari hanya menangani 3 orang pasien. Rasio angka kematian gawat darurat tertinggi pada tahun 2018 triwulan IV sebanyak 0.029 dan terendah pada tahun 2016 triwulan I dan II sebanyak 0.012. Kesimpulan Tinjaun Produktivitas Pasien IGD di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sargen pada tahun 2016-2018 mengalami kenaikan dan penurunan. Sebaiknya dilakukan evaluasi pelayanan dengan menggunakan indikator produktivitas gawat darurat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Kata kunci : Produktivitas, IGD, Indikator, Gawat, Darurat Kepustakaan : 26 (2004-2018)
ABSTRAK ACHMAD IHSAN ALWI Tinjauan Produktivitas Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro Sargen Per Triwulan Tahun 2016-2018 Salah satu indikator penilaian kualitas pelyanan di rumh sakit yang sangat penting adalah indikator pasien gawat darurat yang terdiri dari jumlah kunjungan gawat darurat, rerata pasien gawat darurat perhari, rasio kasus bedah, rasio kasus non bedah, rasio kebidanan, rasio pasien yang dirujuk, rasio terhadap tenaga perawat, dan rasio angka kematian gawat darurat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Produktivitas Pasien Instalasi Gawat Darurat di RSUD dr. dr. Soehadi Prijonegoro Sargen Tahun 2016-2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara serta menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah data total rekapitulasi bulanan gawat darurat pada tahun 2016-2018, dengan teknik pengambialn sampel yaitu sampel jenuh dimana semua total populasi dijadikan sampel. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta akan dijelaskan secara terperinci berdasarkan teori yang relevan, jurnal penelitian, SOP atau standar yang ada. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah kunjungan gawat darurat tahun 2016-2018 tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 5794 pasien, sedangkan terendah pada tahun 2017 triwulan I sebanyak 4327 pasien. Rerata pasien gawat darurat per hari tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 64 pasien, sedangkan terendah pada tahun 2017 triwulan I sebanyak 48 pasien. Rasio kasus bedah tertinggi pada tahun 2016 triwulan III sebanyak 0.297 dan terendah pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 0.201. Rasio kasus non bedah tertinggi pada tahun 2016 triwulan I sebanyak 0.706 dan terendah pada tahun 2018 triwulan II sebanyak 0.600. Rasio kasus kebidanan tertinggi pada tahun 2018 triwulan II sebanyak 0.127 dan terendah pada 2016 triwulan II sebanyak 0.077. Rasio pasien yang dirujuk dari tahun 2016-2018 tidak ada pasien yang dirujuk. Rasio terhadap tenaga perawat dari tahun 2016 dan 2018 rata-rata setiap perawat dalam satu hari menangani 4 pasien kecuali pada tahun 2017 triwulan I-III rata-rata setiap perawat dalam satu hari hanya menangani 3 orang pasien. Rasio angka kematian gawat darurat tertinggi pada tahun 2018 triwulan IV sebanyak 0.029 dan terendah pada tahun 2016 triwulan I dan II sebanyak 0.012. Kesimpulan Tinjaun Produktivitas Pasien IGD di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sargen pada tahun 2016-2018 mengalami kenaikan dan penurunan. Sebaiknya dilakukan evaluasi pelayanan dengan menggunakan indikator produktivitas gawat darurat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Kata kunci : Produktivitas, IGD, Indikator, Gawat, Darurat Kepustakaan : 26 (2004-2018)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
