Studi Literatur Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Consent Pasien Bedah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
FATHONAH, NOVIAN UMI
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2022-07-18 07:54:10
Abstract :
ABSTRAK NOVIAN UMI FATHONAH Studi Literature Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Consent Pasien Bedah Ketidaklengkapan dokumen rekam medis sangat mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent pasien bedah menurut 4 review, Mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent pasien bedah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, pengumpulan data melalui pencarian data di google scholar memperoleh 5 jurnal dan screening data berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Jenis penelitian deskriptif menggunakan analisis kuantitatif. Pengolahan data dengan ekstraksi data dan sintesis data. Berdasarkan hasil penelitian pada review identifikasi ketidaklengkapan tertinggi 45,09% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review pelaporan ketidaklengkapan tertinggi 95% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review autentifikasi ketidaklengkapan tertinggi 75% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review pencatatan ketidaklengkapan tertinggi 96,42% dan ketidaklengkapan terendah 0%. Faktor penyebab ketidaklengkapan disebabkan oleh formulir informed consent tidak diisi dengan lengkap dan belum diberlakukan sanksi, kurangnya koordinasi perawat dengan dokter, petugas kurang paham dalam pengisian formulir informed consent, kealpaan dokter dan dokter tidak memberikan informasi yang jelas kepada pasien. Berdasarkan hasil studi literatur rata-rata ketidaklengkapan review identifikasi adalah 23,53% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item nomor rekam medis dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama pasien. Rata-rata ketidaklengkapan review pelaporan adalah 43,46% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item penerima dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama pasien. Rata-rata ketidaklengkapan review autentifikasi adalah 38,18% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item nama tanda tangan dan saksi dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama penerima. Rata-rata ketidaklengkapan review pencatatan adalah 35,69% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item tidak ada bagian yang kosong dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item tidak ada coretan dan tipe-x. Maka perlu adanya peningkatan mutu pelayanan serta membuat prosedur yang lebih terinci mengenai pengisian formulir informed consent dan disosialisasikan kepada dokter dan perawat.
ABSTRAK NOVIAN UMI FATHONAH Studi Literature Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Consent Pasien Bedah Ketidaklengkapan dokumen rekam medis sangat mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent pasien bedah menurut 4 review, Mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent pasien bedah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, pengumpulan data melalui pencarian data di google scholar memperoleh 5 jurnal dan screening data berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Jenis penelitian deskriptif menggunakan analisis kuantitatif. Pengolahan data dengan ekstraksi data dan sintesis data. Berdasarkan hasil penelitian pada review identifikasi ketidaklengkapan tertinggi 45,09% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review pelaporan ketidaklengkapan tertinggi 95% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review autentifikasi ketidaklengkapan tertinggi 75% dan ketidaklengkapan terendah 0%, pada review pencatatan ketidaklengkapan tertinggi 96,42% dan ketidaklengkapan terendah 0%. Faktor penyebab ketidaklengkapan disebabkan oleh formulir informed consent tidak diisi dengan lengkap dan belum diberlakukan sanksi, kurangnya koordinasi perawat dengan dokter, petugas kurang paham dalam pengisian formulir informed consent, kealpaan dokter dan dokter tidak memberikan informasi yang jelas kepada pasien. Berdasarkan hasil studi literatur rata-rata ketidaklengkapan review identifikasi adalah 23,53% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item nomor rekam medis dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama pasien. Rata-rata ketidaklengkapan review pelaporan adalah 43,46% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item penerima dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama pasien. Rata-rata ketidaklengkapan review autentifikasi adalah 38,18% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item nama tanda tangan dan saksi dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item nama penerima. Rata-rata ketidaklengkapan review pencatatan adalah 35,69% penyumbang ketidaklengkapan tertinggi pada item tidak ada bagian yang kosong dan penyumbang ketidaklengkapan terendah pada item tidak ada coretan dan tipe-x. Maka perlu adanya peningkatan mutu pelayanan serta membuat prosedur yang lebih terinci mengenai pengisian formulir informed consent dan disosialisasikan kepada dokter dan perawat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
