Abstract :
Tarantula memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatnya, sehingga
serangga ini sering dijadikan hewan peliharaan. Dari hasil survei yang diperoleh
dari 98 responden, terdapat 32 orang yang menyatakan bahwa responden tersebut
merasa kebingungan dan 20 orang ragu-ragu dalam memilih jenis tarantula yang
akan dipelihara. Sehingga pemelihara tersebut memerlukan rekomendasi dari
seorang ahli.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode knowledge
based recommendation dengan pendekatan constraint based. Metode yang
digunakan dalam pengembangan sistem yaitu metode waterfall. Terdapat analisa
sistem menggunakan metode SWOT, sementara itu penggambaran sistem
menggunakan flowchart, context diagram, diagram jenjang, data flow diagram dan
entity relationship diagram. Pengujian aplikasi menggunakan metode recall and
precision yang bertujuan untuk mengukur keakuratan sistem rekomendasi.
Hasil penelitian ini berupa web sistem rekomendasi yang dapat memberikan
rekomendasi sesuai dengan atribut yang diinputkan oleh user. Apabila tidak ada
hasil yang sesuai, maka sistem tidak akan menampilkan hasil rekomendasi. Hal ini
bertujuan agar pemelihara pemula tidak direkomendasikan spesies yang berbahaya.
Hasil pengujian recall and prcision menunjukan 100%.