Abstract :
Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disingkat dengan Puskesmas.
Merupakan unit layanan kesehatan yang didanai oleh pemerintah dan merupakan
unit yang menjadi rujukan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
Untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam memanajemen obat atau
memonitoring kadaluarsa obat secara berkala, maka penulis ingin membuat suatu
sistem persediaan obat berbasis web.
Metode yang digunakan dalam sistem penelitian ini yaitu Metode prototype.
Dengan melakukan proses dan tahapan prototype serta pengembangan sistem,
diharapkan setelah mengidentifikasi kebutuhan pengguna, maka software yang
nantinya ingin dibuat dipastikan dapat diterima oleh pengguna. Metode prototype
dievaluasi beberapa kali sebelum pemakai akhir menyatakan prototype tersebut
diterima.
Metode yang digunakan dalam merancang pemodelan secara visual sebagai
sarana perancangan sistem yaitu Unified Modelling Language (UML). UML
merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram teks-teks pendukung yang digunakan untuk
mendefinisikan, membuat analisa dan membuat desain, serta menggambarkan
arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
Hasil sistem persediaan terdiri dari dua hak akses yaitu admin, dan
user/apoteker. Sistem dapat memberikan notifikasi obat yang akan atau sudah
kadaluarsa untuk memberikan informasi stok obat dan data obat yang lengkap
kepada admin dan apoteker. Hasil pengujian black box menunjukan semua fungsi
pada sistem persediaan obat sudah dapat berjalan sesuai yang diharapkan.