Abstract :
Desa Ngrombo merupakan desa yang dikenal sebagai sentra industri kerajinan gitar.
Pada masa pandemi saat ini produktivitas gitar di desa menurun karena jumlah
permintaan dari luar pulau menurun. Tidak hanya berfokus pada sektor industri
gitar sekarang Desa Ngrombo sudah diresmikan menjadi desa wisata. Tetapi, belum
ada media informasi yang praktis untuk menuju ke berbagai spot wisata yang ada.
Untuk menjembatani para pengrajin gitar dalam mempromosikan produk gitar dan
memberi informasi tentang berbagai spot wisata yang ada di desa maka langkah
yang dapat diambil yaitu dengan membangun sistem informasi desa wisata gitar
yang dapat dijalankan dalam bentuk web maupun mobile agar dapat digunakan oleh
masyarakat.
Metode yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu metode pengumpulan data dan
metode pengembangan sistem, dan metode perancangan sistem. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka dan observasi. Lalu, metode
pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode prototype yang pengujian
sistemnya menggunakan pengujian black box untuk memastikan sistem yang dibuat
berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Berdasarkan hasil penelitian, Aplikasi Desa Wisata Gitar Berbasis Mobile
Responsive menghasilkan 9 tabel yang dijadikan tempat untuk penyimpanan data.
Hasil pengujian black box menunjukkan bahwa setiap menu dan tombol pada
aplikasi desa wisata gitar berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Lalu, pengujian pengguna menghasilkan rata-ratanya yaitu sebesar 47% sangat
setuju, 49% setuju, 4% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.