PENYIRAMAN TANAMAN CABAI OTOMATIS SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN DENGAN MONITORING APLIKASI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
ARDIANSAH, RICKY
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-07-20 03:09:05
Abstract :
Di jaman sekarang tanaman cabai merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan karena memiliki peranan penting terlebih di Indonesia cabai adalah salah satu jenis tanaman yang paling diidolakan oleh masyarakat karena cita rasa pedasnya hingga membuat cabai memiliki harga yang tinggi di pasaran. Sehingga, penanaman cabai di rumah merupakan solusi yang tepat. Namun, proses penyiraman tanaman cabai membutuhkan banyak perhatian. Tanaman cabai yang mendapatkan air berlebih ataupun berkurang berpengaruh pada nutrisi tanaman cabai itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, penyiraman tanaman cabai otomatis dengan sensor kelembaban tanah merupakan solusi dalam proses penanaman tanaman cabai. Alat ini bertujuan untuk penyiraman tanaman cabai otomatis untuk mempermudah dan memaksimalkan kebutuhan dalam penyiraman tanaman cabai dengan aplikasi berbasis internet of things. Pembuatan sistem ini meliputi NodeMCU sebagai otak dari sistem, driver relay untuk menghidupkan dan mematikan pompa air, LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan kondisi tanah dan pompa, Blynk untuk memonitoring data sensor dan Email untuk informasi waktu penyiraman tanaman cabai. Dari hasil pengujian yang dilakukan alat ini berjalan dengan baik. Saat kondisi kelembaban tanah kurang dari 60% maka proses penyiraman tanaman cabai akan berjalan dengan otomatis. Sedangkan kondisi tanah antara 60% ? 70% proses penyiraman tanaman cabai otomatis tidak berjalan, namun dapat dijalankan dengan aplikasi. Untuk kondisi tanah lebih dari 70% maka baik penyiraman tanaman cabai otomatis maupun manual (aplikasi) tidak berjalan. Saat proses penyiraman tanaman terjadi maka sistem akan mengirimkan email yang dituju untuk menunjukkan kapan dan berapa kelembaban yang terjadi.
Di jaman sekarang tanaman cabai merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan karena memiliki peranan penting terlebih di Indonesia cabai adalah salah satu jenis tanaman yang paling diidolakan oleh masyarakat karena cita rasa pedasnya hingga membuat cabai memiliki harga yang tinggi di pasaran. Sehingga, penanaman cabai di rumah merupakan solusi yang tepat. Namun, proses penyiraman tanaman cabai membutuhkan banyak perhatian. Tanaman cabai yang mendapatkan air berlebih ataupun berkurang berpengaruh pada nutrisi tanaman cabai itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, penyiraman tanaman cabai otomatis dengan sensor kelembaban tanah merupakan solusi dalam proses penanaman tanaman cabai. Alat ini bertujuan untuk penyiraman tanaman cabai otomatis untuk mempermudah dan memaksimalkan kebutuhan dalam penyiraman tanaman cabai dengan aplikasi berbasis internet of things. Pembuatan sistem ini meliputi NodeMCU sebagai otak dari sistem, driver relay untuk menghidupkan dan mematikan pompa air, LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan kondisi tanah dan pompa, Blynk untuk memonitoring data sensor dan Email untuk informasi waktu penyiraman tanaman cabai. Dari hasil pengujian yang dilakukan alat ini berjalan dengan baik. Saat kondisi kelembaban tanah kurang dari 60% maka proses penyiraman tanaman cabai akan berjalan dengan otomatis. Sedangkan kondisi tanah antara 60% ? 70% proses penyiraman tanaman cabai otomatis tidak berjalan, namun dapat dijalankan dengan aplikasi. Untuk kondisi tanah lebih dari 70% maka baik penyiraman tanaman cabai otomatis maupun manual (aplikasi) tidak berjalan. Saat proses penyiraman tanaman terjadi maka sistem akan mengirimkan email yang dituju untuk menunjukkan kapan dan berapa kelembaban yang terjadi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
