RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SISWA DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
DEWANTI, DEDE FEMILIA
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-07-22 02:59:09
Abstract :
Proses penentuan tempat praktek kerja lapangan siswa di SMK Negeri 3 Surakarta diserahkan sepenuhnya kepada para siswa untuk memilih sendiri sesuai dengan keinginan para siswa. Ditinjau dari data penilaian oleh DUDI terhadap siswa pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat 38,5% DUDI yang memberikan nilai minimum dikarenakan tidak sesuainya kemampuan siswa dengan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI. Pemilihan tempat PKL yang tidak sesuai berakibat pada kemampuan para siswa yang tidak bisa berkembang secara optimal dan kinerja para siswa yang tidak maksimal dalam pelaksanaan PKL, maka dari itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu dalam menentukan tempat PKL bagi siswa jurusan Multimedia di SMK Negeri 3 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode profile matching dalam menentukan tempat praktek kerja lapangan dengan cara mencocokan nilai profil siswa yang memiliki nilai profil sedekat mungkin dengan nilai profil yang diinginkan oleh DUDI dengan menggunakan analisis GAP (nilai selisih). Dalam sistem ini data yang diolah yaitu bakat, nilai kejuruan, minat, dan transportasi siswa. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dapat memberikan rekomendasi tempat praktek kerja lapangan bagi siswa sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem SDLC. Sedangkan pengujiannya menggunakan black box testing dan uji user acceptance test. Hasil yang disimpulkan dari penelitian ini adalah dengan adanya sistem pendukung keputusan penempatan praktek kerja lapangan siswa, berdasarkan uji user acceptance test angka persentase menunjukkan 79% responden menyatakan setuju bahwa sistem ini membantu dalam penentuan tempat praktek kerja lapangan bagi siswa.
Proses penentuan tempat praktek kerja lapangan siswa di SMK Negeri 3 Surakarta diserahkan sepenuhnya kepada para siswa untuk memilih sendiri sesuai dengan keinginan para siswa. Ditinjau dari data penilaian oleh DUDI terhadap siswa pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat 38,5% DUDI yang memberikan nilai minimum dikarenakan tidak sesuainya kemampuan siswa dengan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI. Pemilihan tempat PKL yang tidak sesuai berakibat pada kemampuan para siswa yang tidak bisa berkembang secara optimal dan kinerja para siswa yang tidak maksimal dalam pelaksanaan PKL, maka dari itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu dalam menentukan tempat PKL bagi siswa jurusan Multimedia di SMK Negeri 3 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode profile matching dalam menentukan tempat praktek kerja lapangan dengan cara mencocokan nilai profil siswa yang memiliki nilai profil sedekat mungkin dengan nilai profil yang diinginkan oleh DUDI dengan menggunakan analisis GAP (nilai selisih). Dalam sistem ini data yang diolah yaitu bakat, nilai kejuruan, minat, dan transportasi siswa. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dapat memberikan rekomendasi tempat praktek kerja lapangan bagi siswa sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem SDLC. Sedangkan pengujiannya menggunakan black box testing dan uji user acceptance test. Hasil yang disimpulkan dari penelitian ini adalah dengan adanya sistem pendukung keputusan penempatan praktek kerja lapangan siswa, berdasarkan uji user acceptance test angka persentase menunjukkan 79% responden menyatakan setuju bahwa sistem ini membantu dalam penentuan tempat praktek kerja lapangan bagi siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
