Abstract :
Penyakit Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan yang
banyak dirasakan oleh masyarakat. Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang wajar,
terutama jika ada tekanan atau kondisi tertentu. Namun, jika rasa cemas dan khawatir
menjadi tidak terkendali, berlebihan, bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari,
Gangguan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada
orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Saat mengalami kondisi ini, penderita
umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir yang
berlebihanPada masa pandemi saat ini kecemasan pun banyak dirasakan hampir semua
orang. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat semua orang harus berada
di rumah dan terbatas segala aktivitasnya yang mengakibatkan rasa cemas dan takut
akan Covid-19 semakin besar. Terlebih lagi banyak masyarakat yang kehilangan
pekerjaan dan penghasilan akibat terdampak pandemi sehingga tingkat kecemasan
masyarakat akan kehidupan meningkat. Dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) maka banyak orang yang tidak berpergian sehingga konsultasi dengan
pakar kesehatan pun menjadi terbatas. Dengan era digital berbagai kemudahan dalam
mencari informasi sangatlah mudah tak terkecuali tentang kesehatan gangguan
kecemasan. Dari uraian diatas, diperlukan adanya sebuah sistem pakar untuk
mendiagnosa secara akurat untuk mendeteksi gangguan kecemasan berdasarkan gejala
yang diderita, serta tindakan penanganannya. Dengan menggunakan metode Certainty
Factor maka perhitungan diagnosa lebih bisa akurat karena dengan ilmu pengetahuan
pakar serta metode ini menggunakan nilai yang mendekati diagnosa.