DETAIL DOCUMENT
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KECEMASAN TERHADAP COVID-19 MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB
Total View This Week0
Institusion
Universitas Duta Bangsa
Author
MAHENDRA, MARCO
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2022-08-09 02:29:24 
Abstract :
Penyakit Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dirasakan oleh masyarakat. Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang wajar, terutama jika ada tekanan atau kondisi tertentu. Namun, jika rasa cemas dan khawatir menjadi tidak terkendali, berlebihan, bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, Gangguan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlebihanPada masa pandemi saat ini kecemasan pun banyak dirasakan hampir semua orang. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat semua orang harus berada di rumah dan terbatas segala aktivitasnya yang mengakibatkan rasa cemas dan takut akan Covid-19 semakin besar. Terlebih lagi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat terdampak pandemi sehingga tingkat kecemasan masyarakat akan kehidupan meningkat. Dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka banyak orang yang tidak berpergian sehingga konsultasi dengan pakar kesehatan pun menjadi terbatas. Dengan era digital berbagai kemudahan dalam mencari informasi sangatlah mudah tak terkecuali tentang kesehatan gangguan kecemasan. Dari uraian diatas, diperlukan adanya sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa secara akurat untuk mendeteksi gangguan kecemasan berdasarkan gejala yang diderita, serta tindakan penanganannya. Dengan menggunakan metode Certainty Factor maka perhitungan diagnosa lebih bisa akurat karena dengan ilmu pengetahuan pakar serta metode ini menggunakan nilai yang mendekati diagnosa. 
Institution Info

Universitas Duta Bangsa