DETAIL DOCUMENT
STUDI DESKRPTIF AGEN RESIKO KESEHATAN KERJA PADA PETANI TEMBAKAU DI DESA KWADUNGAN JURANG KECAMATAN KLEDUNG TEMANGGUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
Syarra', Anisa Kamala
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-25 03:24:19 
Abstract :
Anisa Kamala Syarra?, Martyarini Budi S., S.Kep., Ns., M.Kep., Wasis Eko Kurniawan, S.Kep., Ns., MPH. Studi Deskriptif Agen Resiko Kesehatan Kerja Pada Petani Tembakau Di Desa Kwadungan Jurang Kecamatan Kledung Temanggung xv + halaman + tabel+ Skema+ lampiran ABSTRAK Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penyakit akibat kerja adalah dengan meningkatkan tindakan kesehatan kerja bagi petani di tempat kerja. Tindakan tersebut mencakup tiga tindakan utama yang meliputi melakukan pengenalan, evaluasi dan pengendalian lingkungan kerja. Tindakan tersebut dapat menjamin terlaksananya keamanan dan kesehatan pekerja tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko kesehatan kerja pada petani tembakau di Desa Kwadungan Jurang Kecamatan Kledung Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini semua petani tanaman tembakau yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Umur responden sebagian besar berada pada umur 25-35 tahun (83,8%), Jenis kelamin yang paling dominan berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan yang paling dominan yaitu tingkat pendidikan SD dan SMP (37,8%). Jam kerja > 8 jam yang paling dominan (58,1%) dengan suhu lingkungan rata-rata 18,58 derajat celcius dan seluruh petani menggunakan pestisida untuk tanaman tembakau. Penggunaan Alat Pelindung Diri masihbelum lengkap baik saat pencampuran, penyemprotan maupun pencucian. Alat pelindung diri yang selalu digunakan yaitu celana panjang sebanyak 74 responden (100) dan yang jarang digunakan yaitu masker saat pencampuran, penyemprotan maupun pencucian serta tidak menggunakan topi saat pencucian. Kata kunci: Resiko kesehatan kerja, Petani, Tanaman tembakau 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa