DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
YULITASARI, IKA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-10-31 03:57:15 
Abstract :
Bronkopneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun benda asing yang ditandai dengan gejala panas yang tinggi, gelisah, dispneu, napas cepat dan dangkal, muntah, diare, serta batuk kering dan produktif. Bronkopneumonia terjadi pada bronkiolus terminal yang tersumbat dengan eksudat mukopurulen, yang membentuk bidang yang terkonsolidasi pada lobus-lobus didekatnya; disebut juga pneumonia lobularis (Wong et al, 2009 & Hidayat, 2011). World Health Organization (WHO) (2016), mengemukakan bahwa bronkopneumonia adalah penyakit infeksi yang terbesar tunggal kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Bronkopneumonia menewaskan 920 anak, 136 adalah anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2015, tercatat 16% dari semua kematian anak di bawah lima tahun. Bronkopneumonia mempengaruhi anak-anak dan keluarga, tetapi yang paling umum di Asia Selatan dan sub-Sahara Afrika. Berdasarkan Kementerian Kesehatan (2015), sampai dengan tahun 2014 angka cakupan penemuan bronkopneumonia balita tidak mengalami perkembangan berarti yaitu berkisar antara 20% - 30%. Pada tahun 2015 terjadi peningkatan menjadi 63,45% dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 922.000 balita. Di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 cakupan penemuan bronkopneumonia ditemukan 53, 31 %, meningkat cukup signifikan dibandingkan capaian tahun 2014 yaitu 26,11 %. Kabupaten Purbalingga pada penemuan kasus bronkopneumonia pada tahun 2015 mencapai 42,3 %, dengan jumlah kasus bronkopneumonia yang ditemukan 2.906 balita. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa