DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny M DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUANG KENANGA RSUD Dr R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
ASTIN, FATIMAH NUR
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2022-09-24 02:40:35 
Abstract :
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit kronik yang kompleks yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi makrovaskuler dan neurologis (Sujono dan Sukarmin, 2008). Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kelebihan gula di dalam darah (Atun, 2010). Diabetes Mellitus yang dikenal juga sebagai penyakit kencing manis, adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa darah) melebihi batas normal yaitu kadar gula darah dua jam makan sama dengan atau lebih dari 200mg/dl, dan kadar gula darah saat puasa lebih dari atau sama dengan 126mg/dl. Diabetes Melitus adalah kelainan metabolisme karbohidrat, dimana glukosa darah tidak digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia (Atun, 2010). World Health Organization (WHO) 2014 menyatakan bahwa prevalensi Diabetes Mellitus di seluruh dunia diperkirakan sebesar 9%. Proporsi kematian akibat penyakit Diabetes Mellitus dari seluruh kematian akibat penyakit tidak menular adalah sebesar 4%. Kematian akibat Diabetes Mellitus terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah dengan proporsi sebesar 80%. Pada tahun 2030 diperkirakan Diabetes Mellitus menempati urutan ke-7 penyebab kematian di dunia. Menurut International Diabetes Federation (IDF) 2014 8,3% penduduk di seluruh dunia mengalami Diabetes Mellitus, pravelensi ini meningkat dari tahun 2011 yaitu 7,0% dan diprediksikan pada tahun 2035 pravalensi Diabetes Mellitus akan meningkat menjadi 10,0%. Diperkirakan proporsi penderita Diabetes Mellitus yang tidak terdiagnosis adalah sebesar 46,3%. Satu dari dua penderita Diabetes Mellitus tidak mengetahui bahwa mereka telah terkena penyakit tersebut. 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa