Abstract :
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa atau gangguan otak kronis yang mempengaruhi individu sepanjang kehidupan yang salah satunya ditandai dengan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan riset kesehatan jiwa. Defisit perawatan diri merupakan kurangnya perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa yang terjadi akibat adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun. Perawatan diri (personal hygiene) mencakup aktivitas yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang biasa dikenal dengan aktivitas kehidupan sehari-hari atau activity daily living (ADLs).Metodologi penelitian membandingkan hasil pengkajian dengan teori pada pasien defisit perawatan diri dengan skizofrenia sehingga menghasilkan rencana tindakan keperawatan berupa stategi pelaksanaan dan diterapkan dalam implementasi.Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mendokumentasikan pemberian asuhan keperawatan defisit perawatan diri dengan Skizofrenia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari karya tulis ilmiah ini adalah pasien dengan defisit perawatan diri dapat ditunjukan dengan gejala seperti pasien akan malas / tidak ada inisitif , merasa tidak berdaya / rendah diri, interaksi kurang, cara makan tidak teratur, BAB/ BAK sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak dilakukan sendiri.Kesimpulan dari penelitian ini untuk merawat pasien defisit perawatan diri maka dilakukan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi dengan menggunakan strategi pelaksanaan sebagai acuan implementasinya.