Abstract :
A. LATAR BELAKANG
Reumatoid Artritis (RA) merupakan gangguan kesehatan inflamasi sistematik yang diperantai oleh imunitas. Tidak jelas mengapa individu dapat terkena reumatoid artritis, tetapi statistik menunjukan bahwa wanita memiliki peluang lebih besar untuk terkena reumatoid artritis dan insiden memucak pada usia empat puluhan hingga enam puluhan tahun (Chang, 2009).
Reumatoid artritis adalah penyakit peradangan sistemis kronis dengan manifestasi pada sendi perifer dengan pola simetris. Tanda gejala termasuk kelelahan, malaise, dan kekauan pada pagi hari. Reumatoid artritis sering melibatkan organ ekstra-artikular seperti kulit, jantung, paru-paru, dan mata. Reumatoid artritis menyebabkan kerusakan sendi dan dengan demikian sering menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang cukup besar (Helmi, 2012).