Abstract :
Hipertensi saat ini telah menjadi tantangan dan masalah yang serius bagi kesehatan masyarakat di dunia khususnya di Indonesia. Salah satu cara upaya untuk mengontrol atau menstabilkan tekanan darah diperlukan penatalaksanaan hipertensi secara tepat salah satunya adalah dengan melakukan monitor atau kontrol tekanan darah secara teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efektivitas monitoring tekanan darah terhadap stabilitas tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan intact-group comparison. Instrumen yang digunakan adalah Sphygmomanometer, lembar monitorig tekanan darah, SOP pengukuran tekanan darah. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah 34 responden penderita hipertensi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada efektivitas monitoring tekanan darah terhadap stabilitas tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan tindakan monitoring tekanan darah antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pada penderita hipertensi dengan uji wilcoxon (p-value = 0,480 ; p-value = 0,705).