Abstract :
A. Latar Belakang
Diabetes Melllitus atau disebut diabetes saja merupakan penyakit metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat memnggunakan insulin yang di produksi secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi gula di dalam darah (World Health Organization,2014).
Global status report on non communicable disease tahun 2014 yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa prevalensi DM diseluruh dunia diperkirakan sebesar 9%. Proporsi kematian akibat penyakit DM dari seluruh kematian akibat penyakit tidak menular adalah sebesar 4%. Kematian akibat DM terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah dengan proporsi sebesar 80%. Pada tahun 2030 diperkirakan DM menempati urutan ke 7 penyebab kematian di dunia (World Health Organization,2014).
Estimasi terkiniInternational of Diabetic Federation (IDF) tahun 2014, terdapat 382 juta yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan (Departemen Kesehatan RI,2014)