DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI. NY. E DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUD. Dr. R GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Harapan Bangsa
Author
NOVIA, NANDA
Subject
Keperawatan 
Datestamp
2021-10-26 07:07:51 
Abstract :
A. LATAR BELAKANG Tingkat kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu indikator di suatu negara, dimana angka kematian maternal dan neonatal masih tinggi, hubungan antara persalinan prematur dengan hiperbilirubin pada neonatus. Hiperbilirubin merupakan salah satu penyebab kematian bayi. Angka kematian bayi di Indonesia sekitar 32 per 1000 kelahiran hidup, disebabkan karena kurang pengetahuan orang tuanya dan sudah merasakan kehawatiran yang berlebih, oleh sebab itu dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, maka hiperbilirubin dapat diatasi sejak dini, dan dapat dilakukan pencegahan terjadinya hiperbilirubin dengan memberikan KIE pada ibu hamil agar dapat memeriksakan kehamilannya secara teratur, sehingga petugas kesehatan dapat segera mendeteksi sejak dini jika terdapat kelainan dalam kehamilan. Bilirubin merupakan produk utama pemecahan sel darah merah oleh sistem retikuloendotelial. Kadar bilirubin serum normal pada bayi baru lahir < 2 mg/dl. Pada konsentrasi > 5 mg/dl bilirubin maka akan tampak secara klinis warna kuning pada kulit dan membran mukosa yang disebut ikterus. Ikterus akan ditemukan dalam minggu pertama kehidupannya. Dikemukakan bahwa angka kejadian ikterus terdapat pada 50% bayi cukup bulan aterm dan 75% bayi kurang bulan preterm (Winkjosastro, 2007). 
Institution Info

Universitas Harapan Bangsa